Bangka Tengah I Detikkasus.com – Aktivitas Tambang Timah ilegal di Merbuk, Kenari dan Pungguk, Gelam Belakang pasar modern Koba Kecamatan Koba kabupaten Bangka Tengah provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dari pantauan Awak media Selasa (01/02/2022) pukul 13.00 Wib Di hari libur Tahun Imlek terlihat belasan mesin TI Gerbok kembali hantam dekat tiang sutet memang tidak ada takut-takutnya
dan jera.
Diduga para penambang dan Aparat penegak hukum yang ada di Bangka Tengah sudah berkoordinasi sehingga Tambang ini terus berjalan aman.
Siapa Sultan Tambang dibalik ini semua?
Diduga Is Sultan Tambang di Gelam-gelam memang benar-benar kebal hukum . Siapa saja yang terlibat didalamnya. Sampai saat ini Sang Sultan masih terus mengoperasikan mesin Gerboknya.
Kemudian, Warga Sekitar juga menambahkan inisial SY mengatakan,”Mohon sekiranya pihak APH berikan penindakan yang tegas karena yang di tambang lahan eks IUP PT.kobatin ini Masuk Wilayah Percadangan Negara (WPN) dan sangat menggangu warga mau istirahat dengan suara bising suara- suara mesin TI tersebut dan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi masyarakat lingkar tambang ini harus di jaga juga di hari libur Tahun Baru Imlek mereka mau istirahat juga tegasnya.
Konfirmasi Kapolsek Koba lewat nomer WhatsApp nya mengatakan,”Langsung konfirmasi Dengan Humas polres ya tegasnya .
Konfirmasi ke Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman lewat nomer WhatsApp Tidak ada tanggapan sehingga berita ini di tayangkan .
Dengan adanya aktivitas tambang Timah ilegal yang beroperasi di dekat dari tiang sutet Gelam-Gelam eks IUP PT.Kobatin masuk area Wilayah Percadangan Negara (WPN) Merbuk, Kenari dan Pungguk, Gelam minta pihak APH untuk menindak tegas para oknum penambang timah ilegal dan penampung bijih timah ilegal padahal sudah seringkali di beritakan.Dimana tindakan tegas dari APH. (Tim)