Mesuji – detikkasus.com
Panitia dan Peserta Mancing Mania, dalam rangka memeriahkan Hut Mesuji yang ke 13, kompak tidak menaati protokol kesehatan yang ada di Kabupaten Bumi Ragab Begawe Caram.
Dari pantaun media ini di lokasih mancing yang di adakan Denas Perikanan tersebut,, penerapan protokol kesehatan tidak maksimal banyak panitia juga peserta mancung dengan kompaknya melakukan aktivitas tidak menggunakan masker.
Selain itu, para peserta berjejer berdekatan satu dengan yang lainnya tidak menjaga jarak dan pada saat pengambilan tiket nomor peserta mancing juga berkerumun tampa ada panitia yang meminta untuk menjaga jarak,” kuluh beberapa peserta yang masih takut dengan virus Covid 19 itu.
Ia menambahkan bahwa panitia dan pera peserta yang lainnya ditemukan tidak memakai masker beralasan bahwa tidak nyaman saat bersuara serta bernafas,” singkatnya.
Diberitakan, Sean Guritno selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa lomba akan digelar pada hari ini Rabu kemarin(17/11/2021) dengan kuota pemancing sebanyak 600 orang.
“Kami siapkan ikan lele dan ikan patin sebanyak 500 Kg dengan kuota para angler mania mesuji sebanyak 600 peserta,” jelas Kabid perikanan budidaya.
“Adapun aturan dari kegiatan ini yaitu kami beri jarak bagi para peserta mancing agar tidak berdempetan dan bisa menggangu satu sama lain. Pendaftaran sendiri hingga hari ini kurang lebih 530 peserta umum, mungkin sisanya bisa di isi oleh beberapa pejabat dan rekan-rekan media nantinya. Untuk umpan nanti ada beberapa panitia yang akan keliling memastikan umpan yang menggunakan essen (pewangi umpan) akan kita diskualifikasi dari acara,” paparnya.
Sementara untuk pendaftaran sendiri lanjut Sean gratis tanpa pemungutan biaya.
“Nanti peserta hanya membayar tiket masuk ke Taman Kahati saja. Dan ada jackpot yaitu jika berhasil mendapatkan ikan yang di beri pita sebanyak 25 ekor ada hadiah yang telah di siapkan. Bagi peserta yang berhasil menaikan ikan sebanyak-banyaknya akan memenangkan lomba. Dengan hadiah juara pertama Rp. 500.000 kedua Rp. 300.000 ketiga Rp. 200.000,” tutupnya. (Agus)