Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H, saat di kanfirmasi
MAGETAN I detikkasus.com – Kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama rombongan pada Selasa, 16 November 2021, di Kabupaten Magetan di sambut hangat oleh orang nomor satu di Kabupaten Magetan, Dr.Drs. Suprawoto SH, M.SI dan jajaran Forkopimda Magetan. Adapun kegiatan bertempat di ruang jamuan Pendapa Surya Graha, Selasa (16/11/2021).
Dalam kunjungannya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersamma rombongan guna untuk mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan pemahaman tentang penanggulangan terorisme khususnya di wilayah Kabupaten Magetan. Pemahaman yang di maksud adalah melalui program Kesiapsiagaan Nasional, Kontra Radikalisasi , dan Deradikalisasi guna terwujudnya Indonesia yang aman dan damai.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) , Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H, saat di kanfirmasi mengatakan bahwa kedatanganya bersama rombongan ini dalam rangaka melakukan sosialisasi program pencegahan BNPT ke seluruh Provinsi di Indonesia dan hari ini Kepala BNPT bersama rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Magetan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjenpol Dr. Boy Rafli Amar, M.H, Deputi II, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K, Kasatgas sinergisitas, Laksma Joko Sulistiyanto, Kabag Humas, Kombespol Hando Wibowo, Kepala Biro Perencanaan, Bangbang Surono. Selain rombongan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Bupati Magetan, Dr.Drs. Suprawoto SH, M.SI, Ketua DPRD Kabupati Magetan, Suyatno, SE, MM, Sekda Kabupaten Magetan, Ir.Hergunadi MT, Komandan Kodim di wakili Pasi Intel Kodim Magetan Kapten Arm Khoirudin, Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskh, S.I.K, M.S.I, Kepala Bakesbangpol, Drs. Chanif Tri W, M.Si, Kepala OPD terkait Pemkab Magetan dan Tomi Rimayoga Fasilitator BNPT Kabupaten Magetan.
Dalam audiensinya, Kepala BNPT saat di pemda Magetan yang di hadiri Bupati Magetan serta Forkopimda membahas penanganan dan program-program pencegahan terorisme. Tak hanya itu, keduanya juga membahas Program Sinergisitas Daerah dengan Pemerintah setempat dalam mewujudkan Program Kesiapsiagaan Nasional.
Bupati Magetan dalam sambutan mengucapkan selamat datang kepada BNPT dan rombongan, dan juga mengucapkan terima kasih atas program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang sudah masuk ke Kabupaten Magetan diantaranya, Forum Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal di Kelurahan Selosari dan Desa Temboro.
Program Pelatihan ketrampilan UMKM dan bantuan alat kerja yang bekerjasama dengan Rumah Kreatif dan Dinas Koperasi UKM. Pengadaan Balai Latihan Kerja (BLK) di Pondok Pesantren Al Muslimun Desa Sumberagung dan masih banyak lagi program yang lain. “Dari program-program ini sangat membantu dalam proses pembangunan diwilayah Magetan, “terangnya.
Sementara itu Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa sinergisitas yang dikomandoi BNPT ini ditujukan untuk menanggulangi radikalisme dengan konsep pembangunan kesejahteraan. “Dalam hal ini, Pemerintah Pusat dan Daerah yang terlibat melakukan pembangunan, baik fisik maupun non fisik, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Dengan pembangunan kesejahteraan tersebut diharapkan penerima manfaat dapat merasakan kehadiran negara sehingga kecintaan terhadap Tanah Air dapat terpupuk dan tumbuh kembali dengan baik,”terangnya.
Dalam hal ini, BNPT memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan diberharapkan dengan adanya program – program tersebut dapat menaikkan indeks kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan BNPT dalam program-programnya merupakan wujud BNPT hadir dengan memberikan penguatan fisik, psikis, sosial, dan finansial kepada para penyintas. Tujuannya agar mereka bangkit dari kedukaan masa lalu dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
“Berangkat dari pengertian dan pola-pola kejahatan terorisme yang pernah terjadi, Kepala BNPT menekankan pentingnya melestarikan dan mengamalkan warisan penting dari pendiri bangsa Indonesia yakni UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Pancasila sebagai Dasar Negara. Menurutnya, warisan tersebut kaya akan cita-cita dan nilai luhur yang dapat menjadi obat penawar radikal terorisme, sehingga penting untuk mengembangkan narasi dan literasi keduanya ditengah masyarakat “, pungkas Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. (ANG).