MAGETAN I detikkasus.com – Unsur kreativitas dalam berinovasi di era globalisasi menjadi hal yang pokok. Persaingan tanpa batas menuntut individu untuk berubah menjadi lebih baik dan berbeda dengan yang lainnya. Inovasi dapat membuat organisasi semakin maju. Utamanya dalam pelayanan publik, majunya suatu negara dapat dilihat dari semakin tingginya inovasi yang dihasilkan oleh warganya.
Foto : Bupati Suprowoto saat menghadiri kegiatan
Untuk Indonesia kehadiran negara didalam memancing warganya untuk berinovasi utamanya dalam pelayanan public diwujudkan dalam Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Kemenpan RB, untuk tahun ini Magetan sabet Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.
Adalah, Ojek Ibu Hamil (Jek-Mil) Puskesmas Bendo yang menghantar Pemkab Magetan meraih Top 45 inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Penghargaan diterima oleh Bupati Magetan, Suprawoto saat mengikuti acara Puncak Pemberian Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 secara virtual di Ruang Jamuan Surya Graha, Selasa (9/11/2021).
Kepala Puskesmas Bendo, dr. Rindra Wahyu mengatakan Jek-Mil merupakan inovasi pelayanan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Magetan. “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Untuk teknis replikasi inovasi Jek-Mil ini akan kami serahkan ke Dinas Kesehatan Magetan,” ungkap Dr. Rindra.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Magetan, Dr. Rohmat Hidayat mengapresiasi inovasi Jek-Mil dari Puskesmas Bendo. “Kami harap Jek-Mil dapat direplikasi di semua puskesmas di Magetan. Dan tentunya Dinkes, selalu mendukung semua Puskesmas untuk memunculkan inovasi-inovasi baru untuk melayani masyarakat,” pungkas Dr. Rohmat.
Bupati Magetan, Suprawoto menyatakan rasa bangga dan senangnya, karena inovasi dari Puskesmas Bendo dapat masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. “Ini adalah bukti bahwa inovasi-inovasi pelayanan publik di Magetan dihargai. Jadi jangan minder. Mari terus lakukan inovasi untuk melayani masyarakat lebih baik lagi,” harap Suprawoto. (Ang).
