Detikkkasus.com | Jombang – JATIM -Tim gabungan yang dipimpin Kabagops Polres Jombang Kompol Muhammad Puji memberikan imbauan dan pengecekan peralatan kelengkapan perahu penyeberangan di Kecamatan Megaluh, Jumat, (5/10/2021) siang.
Pengecekan itu sebagai upaya antisipasi terjadinya kecelakaan di perairan khususnya di sepanjang aliran Sungai Brantas, menyusul kejadian perahu penyeberangan tenggelam di sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Tuban, 3 November lalu.
Polri bersama instansi terkait mengecek peralatan keselamatan yang ada di perahu penyeberangan berupa pelampung. Petugas juga mewanti-wanti agar pengemudi perahu selalu mengecek kondisi perahu serta mengutamakan keselamatan.
“Kami mengingatkan agar pengemudi perahu mengutamakan keselamatan, mengecek kondisi perahu dan menyediakan pelampung baik untuk diri sendiri maupun bagi penumpang,” tutur Kompol M. Puji.
Mengantisipasi terjadinya kecelakaaan perahu penyeberangan, Kompol Puji mengajak warga agar selalu hati-hati dan waspada. Terutama untuk warga yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Brantas.
“Bagi pengelola perahu penyeberangan, kami ingatkan agar betul-betul memperhatikan keselamatan penumpang, jangan sampai lengah sedikitpun,” ungkapnya.
Transportasi sungai dan penyeberangan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan angkutan jalan. Pengelola perahu wajib mengenakan masker, sarung tangan sesuai protokol kesehatan. Sementara penumpang diwajibkan mengenakan masker.
“Selain itu, kebersihan perahu harus terjaga dan harus disemprot disinfektan secara berkala. Semua peralatan seperti sabun pembersih, air bersih, maupun hand sanitizer juga harus tersedia di tempat yang mudah dijangkau sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu,” katanya.
Diketahui, perahu penyeberangan sarat penumpang terbalik dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu 3 November 2021. Sebanyak 11 orang selamat sementara 7 lainnya masih dalam proses pencarian.
Reporter: Jmi