Labuhanbatu, Sumut l Detikkasus.com –Senin (01/11/2021) Sama sekali gak nyangka jika ternyata, Drs Maidun Saragih Kepala SMP Negeri 3 malah bungkam bahkan menghindar saat mau dikonfirmasi.
Sebagai Kepala SMP Negeri 3 Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, sangat tidak pantas untuk bungkam bahkan menghindar apa lagi dengan adanya gelar.
Sepertinya percuma bangat punya gelar atau titel, jika kemampuannya hanya sebatas bungkam bahkan menghindar. “Dengan adanya gelar seharusnya mampu terbuka maupun transparan”.
Dari perilaku bungkam bahkan menghindarnya beliau saat mau dikonfirmasi, apakah sudah menjadi suatu kebijakan menejemen SMP Negeri 3 untuk tertutup informasi.
Atau hanya sebatas prinsip oknum kepala sekolah saja untuk bungkam hingga menghindar. “Bisa jadi mungkin yang tau jawaban itu hanya Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu atau hanya sebatas”.
“Rumput bergoyang yang akan tau penyebab bungkamnya hingga menghindarnya Drs Maidun Saragih M.M Kepala SMP Negeri 3 tersebut”.
“Jika menuju arah yang lebih baik lagi, sebagai kepala sekolah apa lagi dibekali dengan gelar hingga embel-embel tak wajar beliau bungkam bahkan menghindar”.
Bermula dari nara sumber mengatakan “Ada siswa di SMP Negeri 3 Rantau Utara tidak dapat bantuan karena data ganda”.
Menyikapi informasi yang didapat tersebut kemudian melalui WhatsAAp, awak mengkonfirmasi Drs Maidun Saragih M.M namun beliau malah memilih untuk bungkam.
Pukul 09:45 WIB awak media sudah datang ke SMP Negeri 3, akan tetapi beliau yang terhormat itu tidak bisa dikonfirmasi karena katanya ada rapat.
Awak media sempat bertanya kapan kira-kira yang bisa ada waktu untuk dikonfirmasi, beliau mengatakan belum ada ketentuan iya udahlah iya. Ujar Drs Maidun Saragih (J. Sianipar)