Bojonegoro l Detikkasus.com – Warga dan pengguna jalan keluhkan debu pasca pengurukan jalan berupa ‘pedel’ batu kapur di jalan poros Dusun RT 10 Desa Tanggungan Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro – Jawa Timur.
Tampak salah seorang warga sekitar jalan yang di uruk pedel, bersusah-payah menyirami jalan berdebu akibat kendaraan melintas di area pengurukan.
“Pengurukannya seminggu yang lalu. Ini karena banyak debu saat dilalui kendaraan, terpaksa saya sirami ,” ujar BKR warga setempat saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021) siang.
Saat ditanya siapa pelaksana proyek pengurukan jalan itu, BKR menyatakan tidak tahu menahu. Tapi yang mengawal armada angkutan pedel (uruk.red) dan mengawasi pekerjaan juga Kades.
“Yang mengawal armada angkutan pedel dan memandori pekerjaan ya pak Lurah sendiri,” akunya.
Sementara itu, salah seorang warga Dusun Nggowok Desa Lebaksari saat melintas jalan tersebut kepada detikkasus.com mengatakan, Debu jalan sangat meresahkan. Dia berharap, terkait debu imbas dari pengurukan jalan di Desa Tanggungan ini segera ditangani.
“Mengganggu sekali mas, sesak rasanya saat melintas,” keluh T, saat diwawancarai.
Terpisah, Abdul Ghofur, Kepala Desa Tanggungan saat dikonfirmasi mengatakan, Pengurukan jalan poros Dusun tersebut bukan dari Dana Desa (DD).
“Bukan dari Dana Desa dan bukan dana dari manapun,” kata Kades saat dikonfirmasi via ponsel, (25/10) siang.
Disinggung terkait debu yang jadi keluhan warga, Ghofur menjawab, masih musim kemarau.
“Doakan saja, agar segera hujan agar jalan tidak berdebu lagi, sehingga tidak meresahkan warga atau pengguna jalan,” ucapnya. (Imam)
