Labuhanbatu – Sumut | Detikkasus.com -, Selasa (12/10/2021) Pemilik kontak 082274524962 diduga kuat menyunat bantuan dan diharapkan semoga, Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Bapak Kapolres Labuhanbatu untuk dapat bertindak sebagaimana mestinya.
Besar kemungkinan pelaku kejahatan lebih dari satu orang, sebab ada bahasa “Kalau 600.000 Ribu Rupiah bantuan sebulan khusus untuk BOS besarnya, sedangkan 200.000 X 3 Bulan = 600.000 Ribu Rupiah untuk dirinya sebagai joky”.
Joky sebagai perantara diduga kuat warga Lingkungan Kampung Songo Kelurahan Danau Balai, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Sedangkan bos besar si joky diduga bertugas di Dinas Kesehatan, ujar nara sumber melalui WhatsApp
“Awak Media Detikkasus.com masih sebatas memperkenalkan jati diri melalui WhatsApp, langsung keburu pemilik kontak 082274524962 memblokirnya”. Itu diketahui dari karya konfirmasi, yang dikirim kedua ternyata tidak ceklis dua biru.
Nomor PIN Kartu dan atau buku rekening dipegang pelaku sejak didaftarkan, pada tanggal 05/10 kemarin ketauan uang bantuan itu sudah keluar, itupun diketahui sumber dari tetangga bukan dari joky warga lingkungan kampung songo.
Saat itu dicoba sumber bertanya apa sebab harus disunat berulang kali, joky malah dia berkata “Kau itukan cuman modal Kartu Tanda Penduduk KTP doang, sedih kali kurasa ucapannya itu dan teringat saja di telingaku”. Ujar sumber
Kesiapan APH aparat penegak hukum untuk dapat menindak lanjuti insiden ini sangatlah dibutuhkan, demi terwujudnya pertumbuhan perekonomian rakyat hususnya diDaerah Kabupaten Labuhanbatu.
Sekecil apapun bentuk kerugian rakyat harusnya dapat ditindak lanjuti. Sebagai joky atau sebagai pelaku yang mendaftarkan untuk menerima bantuan, dan siapun BOS besar tersebut harusnya dapat diringkus secepatnya (J. Sianipar
