Propinsi Jatim – Kabupaten Jember. Lain dari pada yang lain di Kecamatan Sumberbaru pasangan yang sudah berkeluarga namun masih menjalani kawin siri atau belum memiliki surat nikah masih retafif tinggi dikarenakan tidak mampu mengurus surat nikah dan lain-lain, sehingga pihak Kecamatan mengambil langkah dengan mengadakan perkawinan massal atau Isbat Nikah gratis kepada warga masyarakatnya.
Seperti yang dilakukan pada Jum’at 29/09/2017 Pukul 08.00 WIB bertempat di Balai Kecamatan Sumberbaru dilaksanakan Isbat Nikah bagi 383 pasangan calon yang akan menjalani sidang Isbat nikah.
Pada kesempatan tersebut sesuai koordinasi Camat M Yusuf dengan Danramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Sukarno maupun KUA Kec Sumberbaru, bahwa dalam prosesi Isbat Nikah tersebut, sambil menunggu giliran para pasangan diberikan suguhan hiburan Nonton Film Penghianatan G30S/PKI.
Hal tersebut disambut baik oleh Kapten Inf Sukarno dan tinggal pengaturan tempat sidang dan tempat tunggu pasangan yang antri untuk dilakukan sidang Isbat Nikah, akhirnya disepakati bahwa Isbat Nikah dilakukan disalah satu ruangan sedangkan pasangan yang menunggu giliran berada di Balai Kecamatan sabil menonton Film Penghianatan G30S/PKI.
Upaya tersebut mendapatkan sambutan dari salah satu pasangan calon yang berhasil kami konfirmasi yaitu Baidowi umur 52 tahun warga Dsn Krajan Kidul Ds Yosorati saat kami mintai tanggapannya menyampaikan terima kasih utamanya dengan adanya Isbat Nikah ini sehingga dirinya secara hukum telah memiliki surat nikah dan dapat mengurus akte kelahiran anak dan lain-lain.
Selanjutnya saat ditanyakan bagaimana dengan diputarnya film Penghianatan G30S/PKI saat menunggu giliran Isbat Nikah tadi, Baidowi menjelaskan bahwa dengan adanya pemutaran film tersebut kami masyarakat semakin tahu apa yang terjadi pada Tahun 1965, dimana PKI dengan kejam mencoba melakukan kudeta dengan membunuh 7 orang Jenderal, mereka berkhianat kepada Bangsa Indonesia dan akan menggantikan idiologi Pancasila dengan idiologinya yaitu komunis yang kejam.
Selanjutnya Kapten Inf Sukarno saat diwawancarai terkait kegiatan tersebut menyatakan bahwa pada koordinasi awal sebenarnya dirinya kurang yakin hal tersebut bisa dilakukan, namun karena para pasangan ternyata juga menghendaki diputarnya film tersebut pada saat Isbat Nikah sehingga saya mendukung sekali.
Inilah keunikannya bahwa disidang Isbat Nikah masyarakatpun ingin di putarkan Film Penghianatan G30S/PKI, saya kira hal ini baru terjadi di Indonesia keunikan seperti ini, untuk itu pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Camat Sumberbaru Bpk M Yusuf dan masyarakat Sumberbaru, karena kita hanya ingin masyarakat memahami sejarah kelam Bangsa Indonesia, yang tidak boleh terulang lagi, kita harus paham sejarah untuk waspada itusaja tujuan kami, tegas Kapten Inf Sukarno.
Menyikapi hal tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat kami wawancarai di Ruang Kerjanya juga menyampaikan kalau hal itu sangat unik sekali, dan sudah dilaporkan kesaya, kalau saya silahkan saja dengan berbagai cara memberikan pemahaman sejarah bangsa ini penting sekali, kalau masyarakat berkenhendak dilakukan pemutaran film seperti itu silahkan, untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada Camat Sumberbaru dan semua pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan Isbat Nikah dengan Nobar tersebut.
Saat ditanyakan apa target pemutaran film G30S/PKI ini Letkol Inf Rudianto menegaskan bahwa targetnya buka berapa yang telah menonton tetapi lebih ke sejauh mana masyarakat memahami sejarah bangsanya, itu yang harus kita lakukan, sedangkan hal yang paling efektif kita putrakan film dan film Penghianatan G30S/PKI tersebut adalah satu-satunya film yang ada, akhirnya itu yang kita jadikan media memahamkan masyarakat. (sis24)