PRINGSEWU, Detikkasus.com – Pengusiran awak media indometro.id berbuntut panjang, diduga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kabupaten Pringsewu, Jahron, S.Pd melakukan pembohongan publik dengan statementnya yang mengatakan tidak ada pengusiran terhadap wartawan.
“Tidak benar itu mas, kami tidak ada ngusir wartawan, kami sangat memahami tugas jurnalis dan mereka itu adalah mitra kami”, ungkapnya di media online Pikiran Lampung, Rabu (18/8//2021) malam.
Lebih lanjut dalam statementnya di media online tersebut, Jahron juga membantah adanya bahasa kasar atau pengusiran.
“Yang saya lihat, Kabag Protokol sangat santun saat menyampaikan kepada awak media tentang adanya pembatasan peserta atau individu di lokasi acara tersebut. Jadi sama sekali tidak benar kalau ada pengusiran, “jelasnya.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP) Bambang Hartono yang hadir dalam kegiatan tersebut dan menjadi saksi mengatakan bahwa dirinya menyaksikan sendiri ketegangan antara Kabag Protokol Bupati dengan Wartawan indometro.id.
“Saya sempat berpikir ada apa, kok keduanya saling bertatapan dengan sorot mata yang tegang, setelah selesai acara, baru saya tahu kalau ada pengusiran”, ujarnya.
Bambang Hartono sangat menyesalkan statement Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kabupaten Pringsewu, Jahron, S.Pd yang diduga sebagai bentuk pembohongan publik.
“Sebagai pejabat publik seharusnya dapat memberikan panutan kepada masyarakat bukan malah melakukan pembohongan publik”, pungkasnya. (IYAN)