Mahasiswa PMM UMM Memperkenalkan Marketplace (Facebook) Sebagai Media Promosi Produk Olahan KWT Sumber Rejeki Desa Tlekung
Oleh : PMM UMM KELOMPOK 81 GELOMBANG 10
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SOSIOLOGI (FISIP) DAN PSIKOLOGI
Detikkasus.com | Desa Tlekung merupakan kampung yang terletak di daerah dataran tinggi, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Desa Tlekung adalah salah satu desa yang memiliki UMKM cukup banyak di Kota Batu. UMKM yang ada dalam desa Tlekung antara lain meliputi minuman instan, makanan ringan, coklat, telur asin dan masih banyak sebagainya. Banyak UMKM di Desa Tlekung ini yang berpotensi jika pengembangan dan pemasarannya bagus. Salah satunya usaha mikro yang cukup terkenal di Desa Tlekung adalah Home Industri Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki di Desa Tlekung sudah bergerak sejak tahun 2009 hingga saat ini. Usaha tersebut dikelola oleh Ibu Tri Ningsih selaku Ketua KWT Sumber Rejeki dan beberapa anggota lainnya. Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki bergelut dengan usaha olahan makanan produk stik susu yang saat ini sedang ditekuni.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yaitu Ihza Fiqrotuz Zakiya, Shella Indria Alfin, Yuli Vina Rosita, Cintia Dewi Rukmana dan Nur Melida Rahmawati. Melakukan kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) dengan tema Penguatan Home Industri Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dilakukan di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dana Marsetiya Utama S.T., M.T. Pemasaran berawal dari penitipan toko makanan, menitipkan produk stik susu ke tempat wisata Batu dan lapangan Gajayana. Olahan makanan yang dihasilkan oleh UMKM ini sendiri awalnya seperti stik susu, lalu merambah dengan olahan jamu instan lidah buaya.
Hasil produksi sendiri dijual secara online dan juga offline. Penjualan offline sendiri dipasarkan untuk area Batu dan juga Malang. Sedangkan online diperjualkan ke luar kota seperti Surabaya dan Pasuruan dengan melalui media WhatsApp. Untuk itu pemasarannya kurang luas, sehingga kelompok kami membantu dengan menggunakan media online marketplace berupa Facebook. Dikarenakan jaman sudah mulai maju seiring dengan pesatnya teknologi, maka kelompok kami ingin mengembangkan pemasarannya dengan meningkatkan promosi dan dari segi kemasan lebih dikembangkan. Ini mengingat pelaku UMKM menginginkan produk yang dibuat ini lebih dikenal daerah lainnya di Indonesia.
Meskipun UMKM ini sudah dikatakan maju, namun dampak dari adanya pandemi covid-19 ini sangat berpengaruh bagi proses produksi yang dihasilkan oleh UMKM ini. Bisa dikatakan UMKM ini tetap berjalan walaupun produksinya hanya sesuai pemesanan konsumen. Dikarenakan sepinya wisatawan yang datang ke kota Batu dan Malang. Bu Ning selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki juga mengatakan jika di hari libur ia biasanya dan para anggota KWT Sumber Rejeki menjual secara offline seperti di MOG “biasanya saya dan anggota menjual produk stik susu di mall MOG” tutur bu Tri Ningsih. Tetapi dikarenakan kondisi pandemi tahun ini membuat pemasaran produksi stik susu terhambat dan tidak berjalan dengan lancar.
Besar harapan Bu Ning dan anggota KWT Sumber Rejeki untuk UMKM yang mereka jalankan ini. Harapan tentang bagaimana pemasaran stik susu bisa lebih lancar, dan berharap semoga pandemi segera berakhir. Dengan demikian PMM kelompok 81 Gelombang 10 hadir membantu strategi pemasaran stik susu dengan menggunakan media online marketplace berupa Facebook. Agar bisa mempelancar penjualan stik susu yang diperuntukkan kepada masyarakat UMKM KWT Sumber Rejeki, kami PMM kelompok 81 membantu pembuatan media online marketplace, adapun dengan adanya media online marketplace diharapkan penjualan semakin meningkat dan lebih banyak mendapatkan peminat.