TRENGGALEK I detikkasus.com – Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dari Fraksi Nasdem, Hj Sri Wahyuni, S.sos hari ini telah menhadiri pelaksanaan program kegiatan Pelatihan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angkatan XI yang di selenggarakan oleh BBPPM Yogyakarta dengan metode “Blended Learning”, kegiatan tersebut bertempat di Gedung Bhawarasa Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jum’at (25/6/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Hj Sri Wahyuni, S.sos Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dari Fraksi Nasdem, Dr. Ir. Widarjanto, MM Kepala Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yogyakarta, Mirza Ananta, S.Sos Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Kabupaten Trenggalek, para Kepala OPD serta para peserta pelatihan BUMDesa.
Hj. Sri Wahyuni saat di konfirmasi mengatakan, bahwa Pelatihan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angkatan XI ini, Komisi V DPR RI bekerja sama dengan BBPPM Yogyakarta atau Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yogyakarta, kita memberikan pelatihan pengembangan kepada 40 Badan Usaha Milik Desa di wilayah Kabupaten Trenggalek, ” Terang Hj Sri Wahyuni.
Lebih lanjut, Hj. Sri Wahyuni menyatakan bahwa dalam masa Pandemi, kegiatan dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat. “Kegiatan Pelatihan Pengembangan BUMDes ini di mulai sejak tanggal 21-22 Juni dilakukan secara online dan tanggal 24 – 25 melalui Offline. setelah dilakukan test PCR di hari Rabu, kita lakukan pertemuan tatap muka di Gedung Bhawarasa Pendopo Kabupaten Trenggalek, ” Jelas Hj Sri Wahyuni.
Pelatihan kali ini, Berbagai materi diberikan oleh Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBPPMDDTT) Yogyakarta. “Berbagai materi seperti Orientasi Program, Tata Kelola, Penggalian Potensi, strategi pengembangan, Bisnis Plan, membangun jaringan dan lainnya, ” Urai Hj Sri Wahyuni.
Dengan kegiatan tersebut, Hj Sri Wahyuni berharap, BUM Desa di Kabupaten Trenggalek bisa lebih maju dan bisa mengikuti perkembangan jaman. “Dengan BUM Desa yang maju maka secara otomatis akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat desa setempat, dengan begitu maka kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat, Ini yang menjadi harapan kita semua, ” Pungkas Hj Sri Wahyuni. (Nurma/Ang).