MADIUN I detikkasus.com – Inventarisasi Data Satkowil merupakan implementasi Progja bidang teritorial yang akan selalu dilaksanakan dengan tujuan guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh di wilayah.
Inventarisasi Data Satkowil merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. “Melalui kegiatan ini diharapkan kita mampu mengumpulkan dan menyusun data Satkowil, sehingga nantinya dapat diperoleh data yang valid dan up to date,” kata Kasrem 081/DSJ, Letkol Arh Hany Mahmudhi, S.E. pada kegiatan Inventarisasi Data Satkowil di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (1/4/2021).
“Data tersebut sangat penting untuk diketahui, karena digunakan oleh pimpinan dalam pengambilan kebijakan guna menyiapkan potensi sumber daya nasional yang ada di wilayah menjadi potensi pertahanan negara (Hanneg),” sambungnya.
Dikatakannya, pada hakekatnya pertahanan negara Republik Indonesia adalah bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri dengan melibatkan segenap kekuatan nasional secara terpadu.
Dihadapkan dengan tujuan pertahanan negara untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya NKRI, menurutnya kegiatan pendataan yang telah dilakukan belum dapat memenuhi kriteria suatu sistem pertahanan semesta.
“Hal ini dikarenakan belum dilakukannya kegiatan untuk mengubah potensi yang ada menjadi kekuatan pertahanan, yang dikarenakan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pertahanan negara belum tersedia. Sehingga untuk mewujudkan kesiapan pertahanan negara di daerah tidak dapat direalisasi dengan baik,” urai dalam sambutannya.
“Menyadari pentingnya peran Satkowil dalam penyiapan pertahanan negara di daerah, maka diperlukan kemampuan dalam penyiapannya, khususnya yang berkaitan kerja sama dengan pemerintah daerah,” Pungkasnya.
Rep : Arw / Fadhil / Anang Sastro.
