Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Kamis (25/03/2021) Masyarakat dan TIM SAR BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Labuhanbatu Provinsi Sumatera, sudah berhasil menemukan Bajatulo yang dikabarkan terseret arus Aek Gambir Desa Sibargot. “Dari awal lokasi kejadian korban terseret arus, sekitar jarak (4) Empat KM ditemukan, tepatnya di Aek Tobat Desa Bandar Kumbul. Ujar Azis Sitompul Kaur Pemerintahan Desa Sibargot.
Penemu pertama katanya atas nama Rasit sekitar Pukul 14:30 Wib. “ia melihat bentuk mayat manusia dalam kondisi terapung, yang nyangkut ditepi sungai (Aek Tobat) Desa Bandar Kumbul. “Jauh hari sebelumya Rasit sudah dapat kabar yang terseret arus sungai, begitu melihat langsung mendekatinya dan memanggil TIM lainnya, hingga suasana pun sepontan rame gerak cepat, hingga membawa mayat tersebut ke hulu arah Desa Sibargot.
Pihak keluarga menantu dari Almarhum Bajatulo, diposisi tepi sungai menyampaikan rasa terimakasih kepada “TIM SAR BPBD, Pak Camat, Pak Babhinsa, maupuan yang tidak tersebut satu persatu.” Atas berkenan nya menolong hingga menemukan mertua saya. Ujarnya
Diedisi 24/03/2021 lalu dikabarkan seorang laki-laki, beralamat di Dusun Aek Gambir Desa Sibargot, Atas nama Bajatulo Hulu usia sekitar 55.Tahun, sedang mandi terseret arus sungai. Masyarakat dan TIM SAR sudah berupaya semaksimal mungkin mencarinya. namun hingga detik ini belum ditemukan. Kondisi pencarian berhenti dengan sendirinya, berhubung cuaca gelap karena malam ditambah sitausi hujan membuat TIM pencari lagi kedinginan.
Selasa 23/03/2021 sekitar Pukul 13:00 Wib cucunya menjelaskan “Kakeknya mandi akan tetapi tak kunjung pulang, sekitar Pukul 17:30 Wib pihak Pemerintah Desa Sibargot mendapatkan kabar. Dan langsung gerak cepat melakukan pencarian, akan tetapi hingga dihari yang tetap juga belum ditemukan.
Rohim Hasibuan mewakili Pemerintah Desa Sibargot mengatakan “Segala upaya telah dilakukan masyarakat mencarinya, hingga TIM SAR pun tanpa kenal lelah sudah berupaya semaksimal mungkin. Kita sebenarnya sangat ingin cepat bisa menemukan, akan tetapi mungkin kehendak Allah belum mengabulkannya.” Ujar Rohim. (J. Sianipar)