Detikkasus.coml Situbondo, menindak lanjuti terkait persoalan tonase armada pengangkut material tambang proyek yang masih dibiarkan dan tidak ada sebuah tindakan. akhirnya LPKP2HI di dampingi GP SAKERA mendatangi kantor Dinas Perhubungan kabupaten Situbondo, Selasa , 16/03/2021
sekira pukul 10 : 20 wib. LPKP2HI bersama GP SAKERA sampai di DISHUB. ketua LPKP2HI Suherman Ketum GP SAKERA Syaiful Bahri serta Ka Sub Biro LPKP2HI Andre s. Juga Tim S.one. di temui langsung oleh Ka DISHUB Drs.Tulus Priatmadji di kantornya. dalam pertemuan tersebut menindak lanjuti persoalan tonase armada pengangkut material tambang proyek di desa Penarukan ,dimana proyek tersebut agar tidak merugikan masyarakat khususnya pangguna jalan.
Ketua LPKP2HI Suherman menyampaikan,”saya mewakili warga desa Sumber kolak terkait tonase truk yang muatanya melebihi tonasenya, sehingga jalan yang di desa Sumber kolak rusak dan juga pernah terjadi korban.sedangkan tonase armada pengangkut material tersebut melebihi muatannya, apalagi ada kearifan lokal dan inter lokal kenapa belum ada tindakan. tolonglah ada tindakan nyata dan ini adalah wewenang DISHUB jadi aturan harus di tegakkan , agar pelanggaran tidak dilakukan seenaknya saja,” ucapnya.
Ketua Umum GP SAKERA Syaiful Bahri menjelaskan, ” begini pak Tulus , disini ada Dua Lembaga, karena LPKP2HI sudah berbicara seperti ini saya lepas dulu,ini saya berbicara sebagai GP SAKERA saya tidak setuju ada bahasa kearifan lokal, karena kita harus tau dulu apa kearifan lokal. ” Kearifan lokal tercipta sebuah budaya, tetapi tidak di atur dalam peraturan kearifan lokal.maka urusan Damtruk tidak ada urusannya dengan kearifan lokal. ” saya meminta agar DISHUB bisa segera mengambil tindakan sebab sudah menjadi persoalan dan meresahkan warga. sudah banyak jalan yang rusak akibat muatannya Damtruk yang melebihi kapasitas muatan tersebut. dan jika memang DISHUB saat ini tidak memiliki Anggaran untuk melakukan tindakan maka GP SAKERA siap membantu Anggarannya ,” Tegas nya.
Ka DISHUB Drs. Tulus Priatmadji menyampaikan ,” itu milik siapa saya tidak tau, di peruntukkan untuk apa saya juga belum tau, kalau soal peraturan pasti akan saya tegakkan,” saya ucapkan terima kasih atas masukannya, saya akan tindak lanjuti hal ini dengan baik, kami sudah mengagendakan rapat, nanti saya akan bicarakan dengan Kasat Lantas.
” untuk kearifan lokal, dari mana saja yang penting tidak menyalahi aturan yang berlaku untuk wewenang itu rencana saya sudah lakukan tindakan agar tidak menyalahi aturan yang berlaku dan secepatnya saya akan melakukan tindakan ,” tuturnya. Aturan tidak mengikat antara lokal dan inter lokal. ( Ozi S.one )