Detikkasus.com | Bojonegoro – Sining(60) Seorang janda miskin warga Dusun Bungur RT. 01 RW.05 Desa Bungur Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro mengaku belum pernah dapat bantuan bedah rumah baik dari Pemdes maupun Pemkab setempat, hari ini Sabtu (20/2/2021) bisa tersenyum bahagia dan bersyukur. Pasalnya, janda miskin ini tinggal seorang diri dan tidak mempunyai anak, atap rumahnya bocor saat hujan serta dinding terbuat dari bambu sebagian berlubang.
“Alhamdulillah, Kulo seneng griyo Kulo didandosi kaleh warga NU, nembe Niki Kulo angsal bantuan bedah rumah,(saya senang rumah saya dibangunkan warga NU, baru kali ini dapat bantuan bedah rumah*red),” aku Sining saat ditemui dirumahnya.
Lanjut dia, saat pandemi covid-19 ini dirinya dapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI.
“Nembe usom Corona niki angsal BST (baru musim Corona ini dapat BST*red Jawa),” lanjutnya.
Sementara Pandi ketua Ranting Nahdlatul Ulama Desa Bungur membenarkan, pihaknya bersama warga Nahdliyyin bakti sosial membangun rumah Mbah Sining.
“Untuk dananya berasal dari para donatur baik dari Ranting maupun MWC,” bebernya.
Pandi juga menambahkan, Pihaknya akan terus bergerak mencari rumah warga miskin tidak layak huni di Desa setempat dan belum tersentuh bantuan untuk dibedah.
“Kedepannya, kita bakal terus mencari rumah warga miskin khususnya janda tua yang tidak punya keluarga,” tambahnya.
Diketahui, Mbah Sining adalah janda miskin tidak mempunyai anak berpenghasilan pas-pasan, bekerja mencari batang pisang dan dijual sesudah dikeringkan seharga Rp. 3000/kg.
“Seminggu terkadang mampu mendapatkan 10-20 kg batang pisang kering,” ujar salah seorang tetangga yang enggan disebut namanya. (Imm/red)