Nias Selatan | Detikkasus.com
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, khususnya di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), ada sepuluh (10) orang pejabat publik di jajaran Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Pemkab Nisel) divaksin Covid -19 berlangsung di Aula Kantor Bupati Nisel, Jalan Arah Sorake Km. 5 Teluk Dalam, Jum’at (12/2/2021).
Beberapa pejabat publik di jajaran Pemkab Nisel yang menerima vaksin tersebut, diantaranya, Bupati Nisel Hilarius Duha, Wakil Ketua DPRD Fa’atulo Sarumaha, Kapolres Nisel, AKPB Arke Fuman Ambat, Danlanal Nias Letkol Laut (P) Hendro Antonius Prasetio, Sekda Nisel Ikhtiar Duha, Kasi Datun Dona M. Sebayang, Kapten Oza Zebua, Ketua Cabang Bhayangkari, Ny. Mita Ambat Ketua Jalasenastri Ny. Sionita Antonius, Kadis Kesehatan dr. Heni K. Duha.
Dalam laporannya, Sekda Nisel mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang digunakan itu adalah di produksi oleh Sinovac yang sudah mendapatkan izin dari BPOM RI yang diterima melalui pemerintah Provinsi Sumut sebanyak 4.000 vial.
Keberhasilan program vaksinasi itu kata dia, tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat Nisel, karena vaksin ini melalui cakupan tertentu.
Lebih lanjut, Ikhtiar menyampaikan, vaksin itu alat yang dipakai untuk melindungi diri, tetangga, keluarga, masyarakat Nisel, dan melindungi peradaban manusia di bumi.
Wakil Ketua DPRD Nisel, Fa’atulo Sarumaha menyebut, walaupun wilayah Nias Selatan masih zona hijau, maka dia mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, salah satunya melalui program vaksinasi hari ini.
“Mari kita ikuti dengan baik dan jangan ada rasa takut, karena ini telah diuji secara klinik oleh pemerintah sebelum dipakai,” tandasnya.
Bupati Nisel, Hilarius Duha mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 ini masih pelaksanaan perdana untuk Kabupaten Nias Selatan.
“Hari ini juga, kami Forkompinda menerima vaksin itu dengan tidak ada rasa keraguan dan kecemasan. Sehingga harapan kita ke depan, semua tenaga kesehatan dan juga masyarakat supaya tidak ragu-ragu menerima vaksin ini untuk mencegah dan menjaga kesehatan kita,” pungkasnya.
Pelaksanaan vaksinasi perdana ini, terangnya, hanya untuk tenaga kesehatan dan para pejabat lingkup Pemkab Nisel, berkisar 25 orang.
Kata dia, setelah menerima vaksin itu tidak ada kecemasan dan sampai saat ini baik-baik saja.
“Saya sendiri, dan Pak Kapolres, Danlanal saat saya tanya setelah menerima vaksin ini, ya tidak ada perubahan dan semoga sampai menerima vaksin kedua mudah-mudahan seha -sehat saja”, harapnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi kedua akan dicanangkan 26 Februari 2021 mendatang, dan vaksin diberikan kepada masyarakat secara gratis. (Supardi Bali)