Dosmar Banjarnahor SE, Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting di Humbahas.

Detikkasus.com | Humbahas, Sumut, -Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan (4/2) di Pendopo Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul.

Dalam sambutan tertulisnya, Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan bahwa upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive dilakukan secara konvergen. Membutuhkan keterpaduan proses perencanaan, penanggaran dan pemantauan program/ kegiatan Pemerintah secara lintas sektoral untuk memastikan ketersediaan setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitive untuk semua masyarakat.

Baca Juga:  Polsek Kubutambahan Melaksanakan Razia Kendaraan Bermotor Untuk Menjaga Kamtibmas Tetap Kondusif

Pencegahan stunting menjadi prioritas Nasional yang juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat Pemerintahan dalam menyusun rencana dan anggaran Pembangunan Nasional maupun Daerah. Prioritas ini harus sejalan dengan prioritas pada setiap dokumen perencanaan dan penganggaran Kabupaten Humbang Hasundutan guna percepatan dan capaian yang optimal dalam pencegahan stunting.

Dosmar Banjarnahor berharap dan menekankan agar semua pihak benar-benar bekerja dan bekerja keras serta saling berkoordinasi untuk pencegahan stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Banyuning Amankan Upacara Persembahyangan Pengebek

Dalam rapat koordinasi tersebut, sebagai moderator adalah Sekretaris Daerah Drs. Tonny Sihombing, MIP, yang juga diikuti asisten, staf ahli dan seluruh pimpinan OPD serta camat se-Kabupaten Humbang Hasundutan tanpa diperwakilkan.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, Drg. Hasudungan Silaban, M.Kes dalam pemaparannya menjelaskan, bahwa stunting adalah kondisi gagal tubuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Anak stunting memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya.

Baca Juga:  Melaksanakan Pengamanan dan pengaturan Arus LaluIntas

Sebelum acara dimulai, Kepala Bappeda Drs, Lautdin Sitinjak, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan acara ini sebagai langkah awal pelaksanaan aksi interversi penurunan stunting pada pemerintah kabupaten humbang hasundutan sekaligus membangun komitmen dan keseriusan seluruh pihak khususnya OPD. (Evendy.M/Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *