Heboh, Mayat Tanpa Identitas ditemukan Warga di Sungai Bengawan Solo

BOJONEGORO | detikkasus.com – Mayat perempuan (Miss X) tanpa identitas ditemukan oleh warga di bantaran sungai bengawan solo tepatnya di Desa Gedongarum Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Rabu (26/01/2021)

Mayat yang di ketahui berjenis kelamin Perempuan diperkirakan berusia 35 tahun ini ditemukan warga dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bernyawa.

Dari hasil informasi yang dihimpun awak media, menurut warga sekitar jasad berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan sekira pukul 09.39 WIB.

Baca Juga:  Bikin Bangga, Tim Terjun Payung Polri Raih Prestasi Di Kejuaraan Skydiving Asia Dan Dunia

“Jasadnya ditemukan sekitar pukul 09:35 pagi di samping tambangan /tempat penyebrangan mas,” tutur warga.

Masih menurut warga sekitar lokasi kejadian menjelaskan , setelah adanya penemuan mayat perempuan tersebut , lantas dilaporkan ke pihak Pemerintahan Desa setempat.

Baca Juga:  IMI L.BPH.RI Komda Langsa, Sesalkan Pj Wali Kota Langsa, Terkesan Tidak Mampu Tindak Tegas Oknum Pegawai Dishub Langsa.

Setelah itu datang tim dari BPBD kabupaten Bojonegoro dengan di bantu Satpol PP , kepolisian serta koramil kecamatan Kanor guna mengevakuasi korban.

“Tak lama berselang lalu tim datang dan dibantu masyarakat yang kebetulan di situ ikut membantu evakuasi,” pungkasnya.

Terpisah, Yudi Kartono selaku ketua tim penyelamatan saat dihubungi membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di Desa Gedongarum Kecamatan Kanor , Bojonegoro.

Baca Juga:  Musrembang Desa Matang Geutou Tahun Anggaran 2024, Kecamatan Darul Aman Di Nyatai Sukses

“Ya , memang benar ada penemuan mayat tanpa identitas di bantaran sungai bengawan solo,” terangnya.

Lebih lanjut , Jenazah lalu di bawa ke Rumah Sakit Umum Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro untuk di lakukan identifikasi , guna penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian mayat perempuan tersebut.

Reporter: Heri Susilo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *