Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Bersama Jajaran Forpimda Sambut Kunjungan Pangdam V Brawijaya

TRENGGALEK I detikkasus.com – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menerima kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., di Makodim 0806 Trenggalek.

Mayjend TNI Suharyanto yang baru menjabat dua bulan sebagai Pangdam V Brawijaya tersebut melakukan kunjungan ke sejumlah satuan di wilayah Korem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun sebagai salah satu program strategisnya. Selain juga menjadi sarana perkenalan kepada satuannya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V Brawijaya juga berpesan agar prajurit TNI ikut berkontribusi aktif membantu Pemerintah, khususnya di masa pandemi saat ini dalam penanganan penyebaran Covid-19. (Prokopim)
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengangkat Direktur baru di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Wening, Jumat (15/1/2021). Jabatan Direktur dipercayakan kepada Sudarmono, S.E., yang dinilai cukup berpengalaman di lingkungan PDAM Trenggalek tersebut.

Baca Juga:  Detik Kasus Muara Enim | Carles Pelaku Curanmor, Diamankan Polisi Polsek Rambang Dangku.

Selain mengakat Direktur, Bupati Trenggalek juga mengangakat Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Aneka Usaha yang dijabat oleh Drs. Agoes Setiyono, dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Wening yang dijabat oleh Ir. Muyono Piranata, M.A.P.

Diangkatnya Ir. Muyono yang merupakan Kepala Dinas PKPLH diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan sanitasi maupun air bersih. Sementara Drs. Agoes Setiyono yang merupakan Kepala Dinas Komidag diharapkan mampu membantu dalam hal penataan keuangan.

Baca Juga:  Aksi Demo 200 Warga Dan PSPLM Mintak Tambang Galian C Di Sungai Galuh Jatidukuh Di Tutup Total.

Kepada Direktur baru, Bupati berharap ada peta jaringan aset secara online yang berbasi geotaging yang nantinya dapat disinergikan dengan Dinas lain. Selain itu juga penyedian water tap di tempat-tempat publik.

“Saya ingin nanti punya peta aset, di mana letak pompa air, jaringan pipanya, sehingga nanti bisa disinergikan dengan Dinas lain, jangan sampai PU melebarkan jalan terus pelaksananya tidak tahu pipa PDAM di mana akhirnya pipa bocor dan akhirnya pelayanan masyarakat terhambar,” harapnya.

Disampaikan oleh Bupati, sebagaimana kontrak kinerja Direktur juga diminta meningkatkan pelayanan melalui penataan termasuk perluasan jaringan pipa. Kemudian pengelolaan air, perawatan pada transmisi dan pompa, hingga penanganan aduan berbasi call center yang aktif selama 24 jam.

Baca Juga:  Dandim 0812 Lamongan bersama Forkopimda dampingi Kunjungan Kerja Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda

“PDAM juga harus ikut menyukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu menyediakan air bersih dan sanitasi bagi warga Trenggalek, saya minta ada pemasangan water tapping di seluruh RTH, ini bisa dikomunikasikan dengan Dinas PKPLH di mana lokasi-lokasinya, sehingga dapat mengurangi sampah plastik,” tutur Bupati Nur Arifin.

“Termasuk menyukseskan anak perusahaan yang bergerak di bidang AMDK, kalau PDAM ada unsur pelayanannya, namun AMDK murni bisnis sehingga harus mampu memperoleh profit yang tinggi, namun di sisi lain juga harus beradaptasi dengan lingkungan, mendaur lagi sampah plastik yang diproduksi,” tegasnya.

Rep : Budi Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *