Detikkasus.com | Majene-Sulbar
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Gempa terjadi pada Jumat dini hari (15/01/2021)
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan ada 6 kali gempa susulan (aftershock) dengan maksimum magnitudo 4,1 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Laporan tersebut berdasarkan hasil pemantauan BMKG hingga Jumat sekitar pukul 02.18 WITA
Dari hasil monitoring BMKG menunjukan bahwa ada 6 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo maksimum 4,1.
Gempa bumi ini masih merupakan rangkaian gempa bumi pada tanggal 14 Januari 2021 dengan magnitudo 5,9,” kata Bambang dalam keterangan tertulis
Sedang episenter gempa terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau 6 km arah Timur Laut Majene, dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Majene hingga Kota Mamuju dengan skala IV-V MMI atau getaran hampir dirasakan semua penduduk wilayah sekitar
Sementara di Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa dengan skala III MMI atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah seperti seakan truk berlalu.
Dan ada beberapa Kali gempa kecil sebelum gempa utama, sekitar pukul 01.20 WITA terjadi gempa pendahulu (foreshock) dengan magnitudo 3,1. Rentetan gempa ini masih rangkaian gempa bumi yang terjadi Kamis dengan magnitudo 3,5 dan magnitudo 5,9
Berdasarkan jenis dan mekanisme gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 2.98 Lintang Selatan (LS) dan 118.94 Bujur Timur (BT)
BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Gempa Bermagnitudo 5,9 yang mengguncang Majene, hingga wilayah Wajo
Gempa Sulbar M 6,2 saat ini mengakibatkan korban 3 orang meninggal sedang kantor gubernur Sulbar juga telah ambruk dan sejumlah bangunan hancur usai gempa magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat.
BPBD Kabupaten Mamuju turut mencatat saat ini masih tercatat 24 orang lainnya telah mengalami luka-luka.
Data per pukul 07.00 WITA, sekitar 1500 lebih warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sedangkan totwl kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat.
Sementara jaringan listrik masih padam pascagempa dan daerah Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo terjadi dengan skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan beberapa warga dari mulai lampu gantung, benda ringan yang digantungkan juga tergoyang.
Kantor berita Antara juga melaporkan bahwa bangunan kantor gubernur Sulbar berlantai empat nyaris rata dengan tanah.
Gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju juga roboh dan pasien yang selamat langsung dievakuasi ke lokasi yang dianggap aman.
Mall Mamuju dan bangunan pusat perbelanjaan lainnya juga terlihat rusak di sejumlah bagian.
Kemudian data sementara menyebutkan bahwa akibat gempa tersebut merusak sebanyak 62 unit rumah, satu unit Puskesmas dan satu kantor Danramil Malunda.
(Rls A.R)