PONOROGO I detikkasus.com – BN (Inisial) kakek usia 75 tahun yang beralamatkan di dukuh Tatung Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorgo, yang hidup sendiri terlebih menderita sakit menahun paru paru dan jantung dan belakangan ini sering keluar masuk rumah sakit karena opname, ahirnya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di blandar rumahnya, Sabtu (2/01/2021).
Dua saksi yang merupakan keponakannya mengetahui BN mengakhiri diri dengan gantung diri pada pukul 06.00 WIB. Menurut keterangan saksi, karena saat itu rumahnya masih tertutup pintunya dan di panggil panggil tidak menjawab, ahirnya saksi membuka pintu rumahnya ternyata BN sudah dalam keadaan menggantung di blandar rumahnya.
Kejadian itu selanjutnya saksi yang merupakan keponakanya teriak minta tolong kepada tetangganya bahwa BN gantung diri dan dengan kejadian tersebut warga yang lainya menghubungi BBKTM Desa Tatung, Aipda Riva dan Kades Tatung bahwa ada warganya yang gantung diri.
Dengan kejadian tersebut Kapolsek Balong AKP Hariyanto, SH membenarkan bahwa warga Desa Tatung pada hari ini, Sabtu tanggal 2 Januari 2021 sekira pukul 05.00 WIB telah ada kejadian gantung diri dengan koraban BN (inisial). “Diketahui oleh ponakanya sendiri pada pukul 06.00 WIB mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di blandar rumahnya karena belakangan ini sudah sekitar 2 tahun sering keluar masuk rumah sakit untuk opname karena menderita sakit paru paru dan jantung,”Terangnya.
Dengan kejadian, lanjut Haruyanto, ini kami dari Polsek Balong bersama team medis dari Polres Ponorogo dan Puskesmas Balong melaksanakan olah TKP dan visum tidak di ketemukan adanya tanda tanda penganiayaan dan murni mengakhiri hidup dengan gantung diri dan keluarga menerimanya dengan kejadian tersebut serta kami serahkan kepada keluarga almarhum untuk di urusnya untuk pemakaman terang Kapolsek Balong.
(Ver/Anang Sastro).