MADIUN I detikkasus.com – Pembangunan fisik tahun anggaran 2020 di Kota Madiun terselesaikan dengan baik dan sesuai jadwal. Sejumlah pembangunan fisik yang tidak terpangkas realokasi Covid-19 telah rampung. Salah satunya, Patung Merlion di Taman Sumber Umis Kota Madiun. Wali Kota Madiun Maidi bersama Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya meresmikan secara sederhana salah satu ikon anyar di Kota Pendekar tersebut, Rabu (30/12/2020).
‘’Semua proyek yang tak terdampak Covid-19, telah selesai 100 persen. Salah satunya Patung Merlion ini. Mudah-mudahan ini bisa membahagiakan masyarakat dan semakin mendekatkan dengan kesejahteraan,’’ kata wali kota.
Wali Kota Maidi optimis banyak wisatawan yang datang setelah pandemi Covid-19. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya menghadirkan tempat-tempat baru untuk menarik wisatawan tersebut. Hadirnya wisatawan kelak secara tidak langsung menggerak ekonomi di Kota Madiun.
‘’Kota kita harus bergerak agar ekonomi meningkat. Nah, pergerakan ini karena banyaknya orang yang datang. Karena itu dari sekarang kita benahi kota ini agar banyak yang datang setelah Covid-19 nanti,’’ tegasnya.
Wali kota menambahkan pembangunan bakal dilanjutkan di tahun depan. Seperti diketahui banyak rencana pembangunan yang tertunda akibat pandemi. Pembangunan yang tertunda itu akan dilanjutkan pada 2021. Bahkan, wali kota menargetkan adanya tiga peresmian ikon baru. Yakni, menara eifel, kincir angin Belanda, dan Tugu Pancasila di depan Pasar Sepoor.
‘’Tugu Pancasila itu kita buat yang lebih megah ditempat strategis. Semua orang yang masuk bisa menatap itu dulu baru fasilitas-fasilitas lain seperti yang di sini,’’ terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Madiun dalam hal ini eksekutif. Menurutnya, semua proyek terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan. Apalagi, dunia tengah dilanda pandemi saat ini. Tak terkecuali Kota Madiun.
‘’Harapan ke depan tentu apa yang sudah baik ini harus ditingkatkan. Seperti yang dijelaskan tadi proyek yang tertunda di 2020 akan dilanjutkan di 2021. Pastinya kita akan mengawal itu agar pembangunan sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan,’’ pungkasya.
Kegiatan peresmian diawali dengan doa bersama di halaman tengah Balai Kota. Doa bersama digelar sebagai wujud syukur atas segala capaian di Kota Madiun selama 2020 dan berharap yang terbaik untuk 2021 mendatang.
Selain itu, doa bersama juga dipanjatkan agar Covid-19 segera berlalu dari Kota Madiun khususnya. Wali kota juga menerima bantuan CSR dari PLN berupa pembangunan rumah pintar di kawasan Alun-alun. Selain itu, wali kota juga menyerahkan bantuan gerobak UMKM kepada kelurahan secara simbolis.(*)
Sumber: Diskominfo Kota Madiun