PONOROGO I detikkasus.com – Debat Publik tiga, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo tahun 2020, antara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, nomor urut 01, H. Sugiri Sancoko – Hj. Lisdyarita dan H. Ipong Muchlissoni – Bambang Tri Wahono saat ini adu program dan gagasan di Debat Publik Tiga yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo di Gedung sasana praja, Jum’at (04/12/2020).
Debat Publik tiga, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo tahun 2020, dengan tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah, Provinsi dan Nasinal Memperkokoh NKRI dan Kebangsaa” terlihat berlangsung seru. Dalam debat terakhir kali ini, pasangan calon nomor urut 02 hanya diwakili oleh Cawabup Bambang Tri Wahono dan pasangan calon nomor urut 01 lengakap H. Sugiri Sancoko – Hj. Lisdyarita. Disampikan oleh Ketua KPU Ponorogo, Munajad bahwa, Cabup Ipong Muchlissoni dalam keadaan kurang sehat, dan telah menyertakan surat keterangan kepada KPU Ponorogo.
Cawabup Bambang meski tidak didampingi oleh Ipong Muchlissoni tetap tampil dengan penuh percaya diri, dan menguasai pembahasan materi. Bahkan Cabup Sugiri Sancoko pun menyampaikan pujiannya kepada Bambang Tri Wahono dalam debat tersebut. Bambang dianggap sebagai sosok pemimpin yang memahami pemerintahan karena sudah lama berpengalaman berada di pemerintahan.
“Beliau sudah bagian dari 5 tahun pemerintahan, bahkan jauh sebelum Pak Ipong menjadi Bupati, Pak Bambang sudah menjadi Kepala Dinas DPPKAD di jamannya pak Markum, Pak Amin, dan jamannya yang lain-lain. Tentu Pak Bambang sudah sangat memahami itu,” pujian Sugiri kepada Cawabup Bambang Tri Wahono.
Seperti diketahui Bambang Tri Wahono merupakan sosok birokrat berpengalaman yang ahli dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah. Di ketahui bahwa Ia mengawali karir sebagai staf bagian organisasi Setda Ponorogo. Bambang mampu mengemban berbagai tugas dengan baik hingga mendapatkan amanah sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Ponorogo. Pria yang telah mengabdi sekitar 30 tahun sebagai aparatur sipil negara (ASN) ini, juga aktif membina olahraga pencak silat, serta dipercaya sebagai Ketua PSHT Komisariat Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Pada kesempatan debat tersebut, Bambang juga menjelaskan terkait berbagai macam program yang diusung merupakan program yang telah menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Mengukur kemampuan sumber daya manusia dan alokasi anggaran, serta realistis untuk diwujudkan.
“Ada bantuan alokasi yang ditujukan kepada segmentasi perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga, melalui program bantuan dana sebesar Rp. 1 juta hingga Rp. 3 juta per kelompok Dasawisma per tahun. Serta program bantuan operasional kepada seluruh Lembaga RT sebesar 2 hingga 5 juta rupiah per RT per tahun,” ujar Bambang.
Tak hanya itu saja, lajut Bambang, paslon nomor urut 02 berkomitmen untuk terus melanjutkan keberhasilan tata kelola pemerintahan yang sudah ada.“Misalnya, keberhasilan prestasi meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut selama masa kepemimpinan Bupati Ipong Muchlissoni,” Pungkasnya.(Fadhil/Anang Sastro).