Detikkasus.com l Bangka Belitung
Senin (23/11/2020) nasib naas dialami KM Sanjaya, yang hendak melaut menuju Pulau Dua. Ato pemilik kapal nelayan, beserta Anak Buah Kapal (ABK) nya yaitu, Takdir, Riski, Asrul dan Hartonon baru hendak melaut dan lepas tali untuk mencari ikan di tengah laut, kira-kira 50 mil dari pelabuhan nelayan Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kapal nelayan KM Sanjaya 3 terbakar, akibat konsleting listrik dari mesin genset kapal. Tempat kejadian perairan Pulau Dua dengan kordinat 01.15.143 106.40.605.
Kejadian itu, menyebabkan luka bakar pada sang juragan (pemilik kapal) pada bagian pergelangan kaki dan pergelangan tangan, sementara para ABK yang lainnya selamat, karena sempat meloncat kelaut.
Pada saat kejadian ujar Lukman Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Bangka, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah terbakarnya KM Sanjaya 3. Namun kapal yang terbakar tidak bisa digunakan lagi, karena semua badan kapal beserta mesinnya hangus dilalap si jago merah. Para ABK KM Sanjaya 3 ditolong dan dievakuasi oleh sesama nelayan yang saat itu melintas di daerah perairan Pulau Dua yakni, KM Rama Jaya dan KM Serli.
Lukman juga menyampaikan, turut prihatin atas musibah terbakarnya kapal nelayan KM Sanjaya 3. Sebagai organisasi yang menaungi nelayan, Lukman berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Bangka, untuk dapat membantu para korban paska terbakarnya kapal nelayan, untuk dibantu pengadaan kapal, agar para nelayan itu, dapat melaut kembali.
Senada dengan Lukman , Asnam selaku Ketua DPC HNSI Kota Pangkalpinang menyampaikan, simpatinya kepada para nelayan Desa jelitik Sungailiat. Asnam ikut mendoakan, agar korban yang terbakar cepat sembuh. Dan kepada Pemda Kabupaten Bangka, agar dapat membantu meringankan beban para nelayan yang terkena musibah itu.
Sambung Lukman kembali berpesan, kepada para nelayan yang hendak turun melaut, agar menyiapkan alat K3 seperti, obat-obatan, alat pemadam kebakaran dan kelengkaoan lainnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan terpenting jangan lupa berdoa kepada yang Maha Kuasa, agar selalu diberikan keselamatan. (Andi Perancis)