Detikkasus.com | Humor Santri
Di sebuah desa terpencil berdirilah bangunan pesantren, sang kiyai mempunyai anak yang sangat cantik jelita
Pemuda di desa tersebut banyak sekali yang berharap bisa mendekati anak kiyai tersebut
Akan tetapi kebanyakan pemuda di desa tersebut kurang mengerti ilmu agama
Hingga membuat pemuda di desa pada minder untuk mendekati anak kiyai tersebut, Akhirnya kabar tentang kecantikan anak kiyai tersebut terdengar di pelosok desa,hingga sampai ke beberapa desa tetangga
Dari beberapa desa di lokasi A dan lokasi B tinggallah pula beberapa pemuda alumni dari pesantren di jawa timur, sedang desa satunya terdapat juga pemuda alumni dari pesantren yang berada di jawa Tengah
mereka berdua mulai berlomba-lomba mendekati kiyai tersebut, Akan tetapi agar niat hanya ingin melihat dan bisa mengambil hati kiyai untuk di pilih sebagai mantu tidak di tunjukkan
Akhirnya mereka berdua menawarkan diri untuk bisa mengajar di pesantren sang kiyai
Setelah melewati beberapa perbincangan dan beberapa tes akhirnya mereka di terima mengajar di pesantren tersebut
Sedang dari salah satu teman ke dua pemuda tersebut, sebut saja ia ” Imron ” ya g juga ingin ikut dalam kompetisi di awal untuk mendekati kiyai tersebut
hanya saja ia tidak menawarkan diri untuk mengajar akan tetapi ingin menjadi santri di tempat tersebut, agar keinginannya melihat anak sang kiyai yang terkenal cantik tersebut, imronpun bukan hanya ingin menjadi santri tapi juga menawarkan menjadi kodam kiyai untuk bisa bantu-bantu mempersihkan rumah sang kiyai
Singkat cerita , Dua tahun telah berlalu, dan ke dua pemuda dari desa tetangga juga sudah mengajar di tempat sang kiyai, tidak ketinggalan pemuda satunya menjadi santri sekaligus menjadi pembantu kiyai tersebut, hanya saja imron di suruh membantu di warung sang kiyai yang berada di luar rumah sang kiyai
Pada suatu ketika terdengar desa desus di pesantren terdengar bahwa sang kiyai ingin mencari mantu buat anak gadisnya
Desas desus tersebut terdengar sampai ke 3 pemuda yang kini berada di pesantren kiyai itu sendiri..
Kebetulan di pesantren tersebut santri bisa sowan atau bertemu dengan kiyai hanya di hari Jum’at saja..
Hingga pada suatu hari, tepatnya pada hari jum’at pagi tanpa terencana ke 3 pemuda tersebut saling bertemu di dalam ruang tamu rumah kiyai tersebut
Singkat cerita sang kiyai menemui ke 3 pemuda tersebut, dalam perbincangan seorang kiyai dan 3 pemuda tersebut di mulai :
Kyai : “Siapa namamu..?”
Anas : ” Anas, Pak Yai..yang ngajar di diniyah
Kyai : ” Maksud kedatangan mu.. ?”
Anas : “Saya mau melamar putri kiyai..”
Kyai : Oh.. kalo gitu saya coba tes dulu ya…
Coba baca hafalan surat Annas sekaligus risalah turun nya surat tersebut sesuai dg namamu..”.
Anas : “Baik, Pak kyai….”
Lalu anas membaca surat Annas 6 ayat dengan lancar dsn mulai menceritakan sejarah turun nya surat An-nas
Pak Kyai pun manggut -manggut.
Lalu tibalah pemuda ke 2
Kyai : ” Sekarang kamu mas
, siapa nama sampean ?”
Sambil menatap orang ke 2..
Thoriq : ” Nama saya Thoriq, Pak Kyai yang ngajar di Tsanawiyah
Kyai : “Hmm .. nama yg bagus.
Sekarang kamu baca Hafalan surat At-Thoriq sekaligus asbabul nuzulnya
Thoriq : ” Baik Pak kyai.”
Lalu dia membaca surat At-Thoriq 17 ayat dengan hafalan dan Thoriq mulai mengulas sejarah turun nya Surat tersebut dengan hati2 takut gak salah.
Pak Kyai me dengarkan dengan tersenyum
Lalu pak Kyai menatap orang ke 3 yang tampak pucat, agak gemetaran
Tak mengira niat ingin ungkapkan rasa ingin menyunting anak sang kiyai harus ada tes segala apa lagi di sesuaikan namanya… ?
( Membayangkan surat Ali Imron yg 200 ayat )
Tiba-tiba suara sang kiyai menyadarkan lamunan pemuda yang ke 3 ini
Kyai : ‘Siapa namamu..?”
Imron : ( berkeringat dingin ) “Saya Imron Pak Kyai..”?
Tapi biasa di panggil Qulhu….”?
?_SELAMAT MENYAMBUT HARI SANTRI NASIONAL 22 Oktober 2020?
( AR ) ☺