Diduga Adanya Pencemaran Sungai, DPD LPLHI-KLHI Kampar Dan Relawan Solidaritas Ketahanan Pangan Riau Bersatu Tinjau Aliran Sungai Tapung Kanan

Rabu, 21 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Tapung hilir-Kampar

Terkait adanya informasi terjadinya pencemaran air disepanjang aliran Sungai Tapung Kanan yang berada di Desa Sekijang Kecamatan Tapung hilir, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia – Kawasan Laut, Hutan Dan Industri (DPD LPLHI-KLHI) Kabupaten Kampar bersama Relawan Solidaritas Ketahanan Pangan Riau Bersatu melakukan peninjauan langsung kelokasi terjadi pencemaran aliran sungai Tapung Kanan.

Dalam peninjauan langsung lokasi dugaan tercemarnya aliran sungai Tapung Kanan, pengurus DPD LPLHI-KLHI Kampar yang hadir adalah ketua DPD Mohd.Irwan, Sekretaris DPD Nefrizal Pili dan Bendahara DPD Firnando Hutagaol SPt, sementara Relawan Solidaritas Ketahanan Pangan Riau Bersatu (RSKP-RB) langsung dihadiri oleh Ketua Umum RSKP-RB Budi Kurniawan MS.SH dan peninjauan kelokasi kejadian didampingi oleh Kepala Desa Sekijang H.Ahmad Taridi, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga:  Pengaturan dan Pengamanan Salah Satu Bentuk Pelayanan Terhadap Masyarakat

Kepala Desa Sekijang kepada Ketum Relawan Solidaritas Ketahanan pangan Riau Bersatu dan Pengurus DPD LPLHI-KLHI Kampar mengatakan bahwa kejadian pencemaran aliran sungai Tapung Kanan ini terjadi pada pagi hari Selasa tanggal 20/10/2020), dimana saat nelayan dan petani ikan keramba hendak turun kesungai ditemukan banyak ikan dan udang mabuk dan banyak yang sudah mati “Ungkap Taridi

Yang lebih parah lagi atas pencemaran ini banyak ikan petani keramba yang ada pada mati dan tidak dapat dipanen oleh petani kami “tambah Kades.

Lanjut kata Kades, kuat dugaan aliran Sungai Tapung Kanan ini disengaja untuk dicemari oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan habitat yang ada dialiran Sungai pada mabuk bahkan mati “jelas Kades Taridi kepada LPLHI-KLHI dan Ketum RSKP-RB.

Baca Juga:  Bripda M Dimas Pratama Raih Medali Emas PON Aceh-Sumut Ca-Bor Kurash

Ketua DPD LPLHI-KLHI Kampar Mohd Irwan menyampaikan keprihatinannya atas kejadian pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Tapung Kanan, apalagi sampai mengakibatkan kematian seluruh habitat yang ada didalam air sungai “Ucap Ketua.

Mohd Irwan berharap pihak Pemda dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kab.Kampar dan pihak Kepolisian agar dapat melakukan investigasi terkait pencemaran dialiran Sungai Tapung Kanan yang mengakibatkan rusaknya ekosistem dan kerugian terhadap nasib nelayan serta petani keramba, kami sebagai Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Kab.Kampar akan mengawal kasus ini agar terkuak sumber masalahnya “tutup Ketua DPD LPLHI-KLHI Kampar.

Baca Juga:  Menilai Ketidakdewasaan Berdemokrasi Dalam Pilpres 2019.

Budi Kurniawan MS SH selaku Ketua Umum Relawan Solidaritas Ketahanan Pangan Riau Bersatu dalam peninjauannya menyebutkan bahwa apa yang terjadi didepan mata kita merupakan musibah besar dimana ini sangat berdampak terhadap produk pangan terutama bidang perikanan “kata Budi Kurniawan yang juga Ketua FMP-Tapung Raya.

Budi berharap masalah pencemaran air di Sungai Tapung Kanan ini dapat diselesaikan secara bijak dan perlu perhatian, khususnya Pemda Kampar, aparat penegak hukum dan juga perusahaan-perusahaan yang berada sepanjang aliran sungai Tapung Kanan agar masalah ini dapat selesai dengan mencarikan win-win solution dan tidak ada yang dirugikan termasuk Nelayan dan petani ikan keramba “harapnya melalui media.**(Tim)

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024
KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat
Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:30 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024

Minggu, 17 November 2024 - 17:07 WIB

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB