Bupati Jombang Canangkan Resik Kaliku

Minggu, 18 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com|Jombang – Pagi ini, Minggu (18/10/20) Bupati didampingi para Kepala OPD, serta Kepala Desa dan Camat yang wilayahnya dilintasi Kali Gude Ploso mencanangkan Program Resik Kaliku menuju Kali (sungai) Gude Bersih yang dimulai di Dam Ngrawan, Kecamatan Tembelang.

Kegiatan bersih kali memang sering dilakukan. Terlebih lagi ini dalam rangka antisipasi datangnya musim penghujan.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Abdul Qudus mengawali laporannya menyampaikan persoalan Kali (red. Sungai) Gude Ploso yang menjadi keluhan masyarakat selama bertahun tahun memang masih tetap sama.

Adapun hasil dari identifikasi yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang disimpulkan terdapat lima persolan utama yang mempengaruhi kualitas air Kali Gude diantaranya adalah ;
– Suplai air yang semakin menurun dari tahun ke tahun.
– Pembuangan limbah cair dari kegiatan industri
– Pembuangan sampah oleh masyarakat baik dari hulu maupun yang terdapat di sepanjang Kali Gude.
– Pembuangan Tinja secara langsung ke Kali Gude; dan
– Pendangkalan Kali Gude Ploso.

Baca Juga:  Penyerahan Sertifikat PTSL Warga Desa Made Kecamatan Kudu

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Abdul Qudus juga mengatakan bahwa selama ini Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya menyelesaikan persoalan sampah dengan memfasilitasi melalui kegiatan Satgas Jogo Kali.

“Kegiatan Satgas Jogo Kali secara signifikan telah memberi dampak yang positif terhadap kualitas Kali Gude Ploso dan merubah pola kebiasaan masyarakat dengan tidak lagi membuang sampah di sungai”, tuturnya.

Menurutnya untuk menyelesaikan persoalan Kali Gude Ploso dibutuhkan peran serta semua pihak, baik Pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.

“Untuk itulah saat ini telah terbentuk Tim Kerja Pogram Resik Kaliku, tentu dengan harapan dapat menyelesaikan persoalan Kali Gude Ploso sesuai kewenangan masing masing”, lanjutnya.

Abdul Qudus juga memaparkan tujuan dari Program Resik Kaliku adalah mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan sehingga tepat sasaran sesuai hasil identifikasi persoalan yang mempengaruhi kualitas Kali Gude Ploso, mensinergikan semua pihak yang bertanggung jawab terhadap Kali Gude Ploso agar dapat aktif dan ikut berperan serta menjadi bagian dari solusi mewujudkan Kali Gude Ploso yang bersih yang merupakan wajah baru Kota Jombang sejak beroperasinya Tol Sumo.

Baca Juga:  Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Untuk Masyarakat Kabupaten Jombang Diserahkan Gubernur Jatim

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh DLH Kabupaten Jombang dalam melakukan penanganan Kali Gude secara sinergi dengan berbagai pihak.

Bupati Jombang yang pagi itu juga tampak bersama sama dengan warga sekitar sungai sempat melempar pertanyaan kepada warga yang turut hadir dalam pencanangan tersebut.” Jika kali Gude resik(red. bersih) setuju apa tidak? Remen(red.suka) apa tidak? Saya yakin semua pasti senang karena kali (sungai) penting sekali terutama terkait sebagai sumber daya air termasuk juga binatang dan juga ikan yg hidup di sungai ini ” tutur Bupati Hj. Mundjidah

Baca Juga:  Kapolres Gesik Terima Penghargaan dari Kapolri dan Menpan-RB Terkait Pelayanan Public

Menurut Bupati perawatan sungai ini harus dijaga dan dilakukan setiap saat. Dan kita akan menjadikan sungai ini menjadi benar benar indah.” tandasnya.

Saya berharap kegiatan  bersih sungai ini bukan hanya di sekitar Dam Ngrawan saja, namun harus dimulai dari pabrik gula sampai kali Konto.

“Mari semua kerja bareng, bersama sama agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Saya berharap kali (sungai) yang lain yang ada di Jombang segera dibersihkan  agar tidak menimbulkan banjir.

Gerakan resik kali ini harus diikuti oleh para Kepala Desa dengan mengajak warganya agar selalu bisa menjaga sungai yang ada di wilayahnya masing masing”, pungkas Bupati Jombang. (Reporter jmi)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB