Sesepuh dan Seniman Reyog Ponorogo Sepakat Dukung Paslon No 02, Ipong – Bambang

PONOROGO I detikkasus.com – Dukungan terhadap paslon Cabup – Cawabup Ponorogo nomor urut 02, Ipong Muchlissoni – Bambang Tri Wahono terus bertambah. Sa’at ini giliran para sesepuh dan tokoh kesenian Reyog Ponorogo telah sepakat untuk menyukseskan paslon nomor 02 untuk memimpin kembali Kabupaten Ponorogo.

H. Ahmad Tobroni Toredjo, sekalu tokoh sekaligus sesepuh kesenian royog Ponorogo saat di konfirmasi menyatakan, bahwa pertemuanya kali ini bersama pelaku dan tokoh kesenian ponorogo, bertujuan untuk menyatukan tekad untuk mendukung kepada Calon nomor urut 02 yaitu Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono.

Baca Juga:  Datangi Linmas di Malam Hari dengan Mengajak Menjaga Keamanan Lingkungan

Menurut Ahmad Tobroni, Ipong Muchlissoni adalah sosok pemimpin yang pemberani yang pantut untuk memimpin lagi Kabupaten Ponorogo yang kedua kalinya.“Saya senang kepada pak Ipong, karena pak Ipong mempunyai karakter pemberani dan tegas. Karena seniman reyog selain ramah, luwes juga mempunyai karakter yang tegas, itu sudah melekat di jiwa para pelaku seniman reyog, sebab saya juga tokoh seniman reyog sejak tahun 1942 saya senang reyog hingga sekarang ini,” ungkap Mbah Tobron.

Baca Juga:  Setelah Lama Mati Suri, Persatuan Guru Nahdatul Ulama (PERGUNU) Lumajang kembali aktif.

Menurut Mbah Tobron, panggilan akarapnya, pemimpin Kabupaten Ponorogo yang suka terhadap kesenian reyog akhir-akhir ini hanya Ipong. “Saya suka Pak Ipong karena yang saya lihat sa’at ini hanya beliau yang suka terhadap seni Reyog,” tambahnya.

Kedepannya, lanjut Mbah Tobron kalau Reyog Ponorogo menjadi warisan budaya dunia dia senang banget. “Karena saya tau persis Ponorogo itu tidak ada apa-apanya tanpa Reyog, dan kedepanya pak ipong juga mempunyai visi – misi yang jelas di antaranya akan membangun mosiun Reyog,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Menjadi Irup Hari Kartini di Jember, Dandim 0824 Sampaikan Selamat Hari Kartini 2018.

Pihaknya mengapresiasi kegiatan pagelaran reyog serentak sebulan sekali, setiap tanggal 11 dan saat ini jumlah grup Reyog Ponorogo ada 438 grup yang tersebar di 307 desa/kelurahan se-Kabupaten Ponorogo. “Saya yakin nantinya seni Reyog Ponorogo akan go internasional sebab di ponorogo kedepannya terwadahi dengan akan ada mosiun reyog,” tandasnya. (Fadhil/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *