PONOROGO I detikkasus.com – Pada Pemilihan Umum calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo tahun 2020 menyatakan komitmennya untuk menjaga agar pesta demokrasi kali ini berjalan dengan sehat, jujur dan adil.
Komitmen ini ditunjukkan dalam Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Bersama yang dilaksanakan pada hari Jumat 25 September 2020 oleh Bawaslu Ponorogo, Polres Ponorogo bersama para calon dan tim pemenangannya bertempat di Hotel Gajah Mada.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan deklarasi Pemilu bupati dan wakil bupati yang Sehat, Jujur Dan Adil. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Pakta Integritas secara bergantian oleh seluruh pihak yang terkait dan terlibat seperti pada pimpinan parpol, tim pemenangan dan forkopimda.
Ketua Bawalu Ponorogo, Moh Syaifulloh mengatakan bahwa Komitmen itu, meliputi kesanggupan untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan covid -19, mematuhi semua ketentuan dan aturan tentang kampanye dan menghindari praktik politik uang dalam penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2020.
“Alhamdulillah kegiatan bisa berjalan lancar. Kedua pasangan calon dan seluruh pihak yang terkait suda mengucapkan komitmennya untuk melaksanakan pilkada yang damai, demokratis, sehat dan disiplin protokol kesehatan. Mudah-mudahan jadi komitmen bersama sampai pada pelaksanaannya,” ungkap Ketua Bawalu Ponorogo Moh Syaifulloh, usai kegiatan.
Sementara itu Kapolres Ponorogo, AKBP Mochammad Nur Azis, dalam sambutannya mengajak agar seluruh pihak mematuhi aturan dalam pilkada dan aturan-aturan dalam rangka pencegahan penularan covid. Juga selalu menjaga ketertiban dan keamanan agar suasana kondusif bisa selalu terpelihara.
“Yang juga penting, saya ajak agar tidak melakukan konvoi dan membentuk kerumunan. Setiap anggota polisi bisa membubarkan hal tersebut. Saya berharap semoga semua lancar dan tetap menjaga kesehatan dan keamanan,” ucap AKBP Nur Aziz.
Ketua Satgas Covid-19 Ponorogo, Agus Pramono yang juga Sekda Kabupaten Ponorogo berharap apa yang dideklarasikan bisa dilaksanakan dengan baik. Terutama soal kedisiplinan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
“Saya sangat setuju dengan komitmen yang telah disampaikan oleh masing-masing calon di depan forum tadi. Mereka berkomitmen untuk menjaga agar pilkada di Ponorogo ini tidak menimbulkan klaster baru atau bahkan menjadi episentrum, “Terangnya.
Sementara itu Calon Bupati nomor urut 2, Drs. H. Ipong Muchlissoni juga mengatan sepakat dan akan selalu mengikuti peraturan yang ada. “Kami akan selalu memetuhi protokol kesehatan, seperti contoh pengambilan nomor urut kemarin kami tidak membawa masa, cuma 3 orang, itu bukti bahwa kami ta’at aturan yang telah di tentukan oleh KPU dan pemerintah setempat, “Tandasnya. (Anang Sastro).