Ada 64 Titik Program P3 -TGAI di Ponorogo, Bupati Ipong Lanjutkan Tahap Dua di Desa Karangpatihan – Balong

PONOROGO I detikkasus.com – Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni yang di dampingi jajaran OPD Pemkab Ponorogo, hari ini telah menghadiri serah terima dan peletakan batu pertama program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Dukuh Bendo RT/ 3 RW/2 Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Ponorogo, Rabu (23/9/2020).

Program P3-TGAI bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) dimana salah satu kegiatannya adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) salah satunya yang di realisasikan di Desa Karangpatihan ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, yang di dampingi, Hj. Sri Wahyuni Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII, jajaran OPD, jajaran Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Forkompimcam Balong, para Kepala Desa, perangkat Desa dan tokoh masyarakat Desa Karangpatihan Balong.

Baca Juga:  Sekda Sintang Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Untan Jalur Beasiswa Pemkab Tahun 2019

Dalam sambutannya Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni mangatakan bahwa program P3-TGAI ini, merupakan lanjutan dari program P4-ISDA yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013, lalu berganti nama menjadi P3-TGAI, walaupun demikian maksud dan pelaksanaannya hampir sama yaitu untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat Petani Pemakai Air (P3A) dalam kegiatan perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan dan prinsip kemandirian.“P3-TGAI merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, serta berkontribusi untuk ketahanan pangan masyarakat setempat, “Terangnya.

Terealisasinya Program ini, lanjut Bupati Ipong, berkat ibu Hj. Sri Wahyuni Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII demi peningkatan, kesejahteraan dan pembangunan di wilayah ponorogo. Adapun Program P3-TGAI di ponorogo mendapatkan 64 titik, program tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi berdasarkan kebutuhan dimana masyarakat dilibatkan dalam pembangunan irigasi tersebut, “Terangnya.

Baca Juga:  Prabowo Bertekad Pemerintah Bersih : Yang Tak Mau Bareng Saya Minggir

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII, Hj. Sri Wahyuni dalam sambutannya memberikan Apresiasi kepada BBWS Bengawan Solo dan jajaran Pemkab Ponorogo atas kerjasama yang dibangun dalam rangka pemenuhan kebutuhan air khususnya untuk petani di Ponorogo.
“Semoga P3TGAI tahap II dan III di Kabupaten Ponorogo dapat berjalan dengan lancar, petani tenang, masyarakat senang,” ujar Sri Wahyuni.

Peletakan batu pertama tersebut, lanjut Hj. Sri Wahyuni sebagai lanjutan P3TGAI tahap I yang telah rampung dilaksanakan di 10 desa di Kabupaten Ponorogo, dan tahap II akan dilaksanakan di 54 desa.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Desa Karangpatihan, Eko Mulyadi mengucapkan terimakasih di sampaikan kedapa Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni dan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII, Hj. Sri Wahyuni juga jajaran Balai Besar Sungai Bengawan Solo yang mana sudah memperjuangkan program P3 – TGAI bisa terealisasi di Desa Karangpatihan ini. “Kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Ipong Muchlissoni dan Ibu Hj. Sri Wahyuni yang telah memperjuangkan program P3 – TGAI ini, semoga program ini bisa bermanfaat dan bisa meningkatkan pertanian dan kesejahteraan petani di Desa Karangpatihan ini,”Terangnya.

Baca Juga:  Cabuli Anak Gadis Dibawah Umur, Remaja Belia Warga Desa Rumbio ini Diamankan Polisi.

Dalam kesempatan itu Bupati Ipong dan Hj. Sri Wahyuni yang di damping jajaran Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan jajaran OPD telah mengawali peletakan batu pertama pembangunan P3-TGAI di Dukuh Bendo RT/ 3 RW/2 Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Ponorogo. Adapun kegiatan tersebut tetap berjalan dengan lancer dan juga mematuhi protokol kesehatan. (Fadhil/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *