Detikkasus.com | Bojonegoro – Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) ‘Jaya Tirta’ Desa Gedongarum Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro gelar lelang terbuka padi piyakan tahun 2020 di Balai Desa setempat, Rabu (16/9/2020).
Dalam kesempatan ini panitia lelang membacakan tata tertib lelang, syarat pendaftaran diharuskan membayar uang sebesar Rp. 10.000.000,-.
“Bagi penebas yang masih punya tunggakan, tidak bisa mengikuti lelang,” ujar Sujiman ketua HIPPA ‘Jaya Tirta’ sebelum dilaksanakan lelang.
Lanjut Ketua HIPPA, penawar tertinggi dari harga dasar dinyatakan menjadi pemenang lelang.
“pelelang dinyatakan menang lelang jika selisih minimal 1juta rupiah antar pelelang,” lanjutnya.
Sementara menurut Ketua BUMDesa Sunarko, S.Pd, menjelaskan, ada sebanyak 25 peserta lelang yang mendaftar ke panitia lelang dan dinyatakan bisa mengikuti lelang karena sudah memenuhi persyaratan.
“25 pendaftar lelang sudah memenuhi persyaratan dan berhak ikut lelang,” jelasnya.
Terpisah, Purwanto Kepala Desa Gedongarum saat dikonfirmasi mengaku optimis lelang laku dengan harga lumayan.
“Kita tetap optimis, seluruh petak terlelang dengan harga yang cukup lumayan”, ujarnya via ponsel.
Sebanyak 10 petak seluas 3.209,075 Ha dengan harga dasar keseluruhan sebesar Rp. 2.407.000.000,- dilelangkan dengan lokasi 5 petak wilayah Gedongarum dan 5 petak wilayah Temu. Dari keseluruhan petak hasil lelang mencapai Rp. 2.705.000.000,-
Sementara Sosialis warga Desa Pucangarum Kecamatan Baureno pemenang lelang 2 petak, kepada Detikkasus.com mengatakan, dirinya ikut lelang sejak 2010, mengaku merasa senang dan optimis.
“InsyaAllah, semua Allah yang menentukan,kita berikhtiar,” ucapnya. (Imm)
