MADIUN I detikkasus.com – Limbah atau sampah saat ini menjadi permasalahan serius hampir di setiap Negara. Oleh karena itulah, diperlukan berbagai upaya khusus untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Hal itu juga yang coba dilkakukan oleh Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya dengan belajar memanfaatkan limbah dapur atau rumah tangga untuk diubah menjadi kompos.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun itu, menghadirkan seorang narasumber yang telah lama berkecimpung di bidang tersebut yaitu Indra Budi, Rabu (9/9/2020).
Dalam kesempatan itu, selain memberikan sosialisasinya, Indra Budi juga mempraktekkan langsung bagaimana memanfaatkan limba-limbah dapur untuk diolah menjadi kompos.
Ia menjelaskan, berbagai limbah dapur yang dapat dimanfaatkan, mulai dari bekas makanan dan sayuran, hingga kulit telur sekalipun.
Sementara itu, dikonfirmasi setelah kegiatan, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ibu Dewi Waris Ari Nugroho menyampaikan tujuan dan harapannya terkait diselenggarakannya kegiatan tersebut.
Ketua Persit menerangkan, jika ide atau gagasan semacam itu berawal dari melihat banyaknya limbah dapur yang dihasilkan oleh setiap rumah di setiap harinya, bahkan di rumahnya sendiri. “Melihat hal itu, kemudian saya berfikir, bagaimana cara untuk mengubah limbah atau sampah tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” katanya.
“Karena kalau hal itu dibiarkan saja dan tidak dikelola dan diurai dengan baik, maka hal itu akan banyak menimbulkan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan dan menimbulkan bau yang tidak sedap, serta dapat menimbulkan berbagai bibit penyakit,” tambahnya.
Karena alasan itulah, ia mengaku peduli dengan mengajak anggota Persit jajarannya, untuk mau belajar dan berupaya mengolah berbagai limbah rumah tangga menjadi kompos.
Ketua Persit menilai, selain dapat diguankan sebagai pupuk untuk berbagai tanaman yang ada di rumah, kompos yang dihasilkan juga dapat memberikan manfaat dari segi ekonomi, jika dikelola secara baik dan lebih lagi.
Ditanya harapan lainnya, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho ingin anggotanya yang telah belajar memanfaatkan limbah rumah tangga itu, nantinya juga dapat menjadi pelopor dengan mengajak dan mengajari Ibu-Ibu lainnya yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.(Arw/Fadil/Anang Sastro).