Detikkasus.com | JEMBER
Bupati Jember, dr. Faida, MMR., terus bekerja demi rakyatnya dan Ia pun kembali mengunjungi warganya yang mengalami difabel berat yang berada di Kecamatan Arjasa.
Perempuan cantik ini menyapa, berbincang, mendengar keluh kesah, serta memberikan sekedar bantuan untuk sedikit meringankan beban pada masa pandemi.
“Saya mendengarkan keinginan, kebutuhan, juga keluh kesah mereka selama mengalami difabel berat,” tutur bupati, Sabtu, 25 Juli 2020.
Perbincangan pemimpin dan rakyat itu sebenarnya lebih banyak menyeruakkan kisah yang menyentuh hati. Meski demikian, perbicangan itu mampu menyatukan senyum dan tawa.
“Saya ingin jadi tukang servis barang elektronik,” ujar Abdul Aziz kepada bupati.
“Karena di desa pekerjaan seperti itu jarang. Kebanyakan orang desa kalau memperbaiki barang elektronik pergi ke kota. Maka dari itu saya ingin jadi tukang servis elektronik,” ujarnya lagi.
Mendengar itu, bupati pun menyanggupi untuk memberikan pelatihan servis barang elektronik.
Beranjak ke Dusun Gumitir, Desa Arjasa, bupati bertemu Junaedi. Penyandang difabel berat ini mengaku kesehariannya sebagai pengamen.
Ia mengamen di pasar. Untuk ke tempat itu, ia diantar oleh seseorang yang disebutnya sebagai sopir pribadi.
“Terima kasih Ibu Bupati, sudah memberikan bantuan pada saya. Semoga bantuan ini bermanfaat buat saya dan keluarga saya,” katanya ketika menerima bantuan.
Bupati kemudian mengunjungi Fahcrosi di Dusun Klanceng, Desa Kamal. Fahcrosi pun bercerita tentang kesehariannya.
“Saya sehari-harinya mengamen di daerah Jember dan Bondowoso, dengan diantar oleh teman atau saudara. Hanya saja, sekarang tidak bisa keluar lagi karena kondisi sedang korona,” ujarnya.
Fachrosi mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan yang langsung diantar oleh perempuan cantik dan pertama yang menjadi Bupati Jember itu.
Rls A.R