Detikkasus.com | Probolinggo
Dispen Kormar, (PROBOLINGGO) – Dalam rangka memasuki tahap akhir Pendidikan Komando (Dikko) -163, pelatih Puslatpurmar 5 Baluran di bawah pimpinan Sertu Mar Ruslan Efendi. Dampingi siswa dikko melaksanakan lintas medan (limed) Banyuwangi – Surabaya. Probolinggo, Kamis (2/7/2020)
Limed merupakan bagian tahap akhir dalam pelaksanaan Dikko – 163 Korps Marinir, di ikuti 183 siswa (165 siswa Dikmaba XXXIX/I dan 18 Taruna Akademi Angkatan Laut) kejuruan Korps Marinir. Materi limed sendiri yaitu siswa akan berjalan kaki Banyuwangi – Surabaya. Jarak tempuh sejauh 369km, yang di bagi menjadi beberapa etape. Adapun medan yang dilewati seperti sungai deras, gunung, lautan pasir gunung bromo, lembah, tebing terjal dan curam.
Saat di temui pada etape 8, (Tiris – Klakah), Koptu Mar Ahmad Kurdianto, salah satu pelatih terbaik Puslatpurmar 5 Baluran mengatakan; sebelum masuk ke tahap limed ini, para siswa telah melewati beberapa tahapan yang tidak kalah beratnya, diantaranya; tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, gerilya dan pelolosan.
“Setiap calon Prajurit Korps Marinir, wajib mengikuti Dikko. Bagi siswa yang bisa melewati dan lulus, berhak memakai Baret Ungu dan Brivet Komando Hutan (Kohut). Sehingga menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi setiap prajurit Korps Marinir, karena tidak semua prajurit bisa melewatinya,” kata pelatih yang berpangkat kopral satu ini.