Detikkasus.com | Way Kanan – Lampung
Penyaluran tahap dua Bantuan langsung tunai ( BLT) di Kampung Campang Lapan Kecamatan Banjit, Way Kanan, bebas dari praktek pemotongan atau penyunatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kampung Campang Lapan Mujianto, dalam sambutannya, saat menyalurkan BLT tahap ke dua dari dari DD kepada 45 warga kurang mampu yang terdampak Covid 19, bertempat di balai kampung setempat, Kamis (11/6).
Hadir dalam kegiatan penyaluran dana BLT diantaranya Kasi Trantib Eka Satria mewakili camat Banjit, Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil Banjit, pendamping kampung, PKH, Ketua BPK, dan para Aparatur kampung.
Dalam arahannya Kepala Kampung Campang Lapan Mujianto mengatakan, penyaluran BLT tahap kedua ini, merupakan kelanjutan dari tahap pertama, dengan besaran Rp. 600 ribu, tujuannya untuk meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat kurang mampu, akibat terdampak virus Covid 19.
“Warga Penerima BLT ini tetap menerima bantuan BLT sebesar Rp. 600 ribu, tanpa dilakukan praktek pemotongan oleh oknum tak bertanggungjawab,” kata Mujianto.
Dalam penyaluran bantuan BLT tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menggunakan masker, dan diukur suhu badannya.
Selain itu Mujianto juga menjelaskan bahwa warga penerima BLT ini merupakan hasil musyawarah dan pengecekan data yang diberikan oleh aparatur kampung Campang Lapan, dan koreksi dari rumah ke rumah warga penerima, bagi warga yang tidak bisa hadir di balai kampung, maka pihak aparatur akan mengantarkan langsung ke rumah warga tersebut,
“Tujuannya untuk mengetahui secara pasti bahwa bantuan yang diberikan oleh kampung, langsung kepada penerimanya, sehingga menghilangkan pandangan negatif yang akan muncul di masyarakat,” ujar Mujianto.
Dalam kesempatan tersebut, Mujianto juga mengharapkan kiranya warga penerima manfaat BLT ini dapat menggunakan dengan sebaik baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Pergunakan dana BLT ini untuk membeli kebutuhan sehari-hari, sehingga meringankan beban kebutuhan hidup,” harapnya.(medi)