Detikkasus.com | Mojokerto – Jawa Timur – Senin 01 Juni 2020-, Kematian adalah ketetapan bagi setiap makhluk-Nya yang memiliki ruh, sekalipun makhluk yang paling mulia yaitu para nabi dan rasul r. Mereka pun menemui ajal yang telah Allah l tentukan. Allah l memberitakan kepastian itu dalam firman-Nya:
Kematian adalah sebuah kepastian, namun Tiada yang Mengetahui masalah Ghaib Kematian ini kecuali Sang pemilik Jiwa, Tiada Manusiapun yang pernah tahu kapan dan bagaimana dia akan berpulang keharibaanNya.
Mengenai Kapan Kita akan berpulang, kita hanya bisa bertawakal, mengingat akan kematian akan membuat kita akan selalu waspada karena Kepastian ini dapat menemui kita kapan Saja. Masalahnya adalah, apakah Kita sekarang sudah siap apa belum.
Menurut islam Kematian, Hanya Allah yang mengetahui waktu dan caranya, manusia telah diwajibkan bertaqwa dengan berbuat kebaikan sepanjang waktu dan mengingat serta menyebut asma Allah setiap detik kehidupannya sebab kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia, status sosial, ataupun kondisinya, baik sehat maupun sakit jika sudah takdir nya maka manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk menghindari nya. Salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa paling mudah ialah dengan senantiasa mendekatkan diri kepadaNya.
Ditengah Wabah Covid-19 Warga Rt 01, Rw 01, Warga Dusun Gading, Desa Gading, Kecamatan Jatorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Zumrohtul Hakamah telah meninggal dunia lantaran diduga karena dampak (Covid- 19),
Menurut keterangan warga yang enggan di sebut namanya, mengatakan: Almarhum Zumrohtul Hakamak sakitnya sudah lama sebelum pemilihan Pilkades satu tahun yang lalu, beberapa minggu ini sakitnya kambuh lagi dan di bawah ke Rumah sakit mojokerto.
Secara terpisah Penjaga Makam pada saat di konfirmasi di makam Desa Gading, tidak bisa menjelaskan banyak, hanya bisa menunjukan kuburnya.
Dari hasil konfirmasi Pihak keluarga mengatakan sakitnya sudah lama komunikasi Jantung dab Paru-paru, pada hari minggu satu hari sebelum meninggal dunia, Almarhum sudah sakit parah dan di larikan ke Rumah sakit Mojokerto (RS) di Ptovasi).
Sementara itu Pihak rumah sakit belum bisa di konfirmasi, hingga berita di perdana di angkat. (Pria Sakti JK TV Mojokerto Melaporkan).