Detikkasus.com | Lamongan – Beredarnya video berdurasi 2.31 menit yang sempat diunggah di FB oleh Aipda Purnomo anggota Satlantas Polsek Babat Polres Lamongan. Dalam Video unggahannya Aipda Purnomo menyebut Alikah warga Dusun Beru Desa Gembong Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Dalam uraian narasi video Aipda Purnomo mengatakan bahwa keluarga Alikah tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah dan hanya mendapatkan beras, padahal semestinya keluarga Alikah sangat berhak untuk mendapatkan bantuan melihat kondisinya saat ini.
Menanggapi hal ini, Sulaiman selaku Kepala Desa setempat secara tegas membatah,
“Berita itu adalah salah, berita itu adalah bohong!, Orang yang mengatakan/menviralkan itu bohong,” tegas Sulaiman Kepala Desa Gembong saat ditemui wartawan di kediamannya, Minggu (31/5/2020) sore.
Lanjut Kades, Alikah Warga Kami pernah mendapatkan bantuan Jalin Matra tahun 2018 berupa 3 ekor Kambing sekarang masih ada, bahkan berkembangbiak menjadi 10 ekor. Selain itu, kata Sulaiman menegaskan, Alikah juga mendapat tambahan beberapa ekor ayam dan itik.
Masih Kades Sulaiman, “sempat kita data sebagai penerima BLT DD, namun ibu Alikah sudah terdata/mendapatkan BPNT perluasan, jadi kita cancel,” tandasnya.
“saya tegaskan lagi, tidak benar jika ibu Alikah dikatakan tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah!,” Pungkas Kades Sulaiman.
Sebelumnya secara terpisah, Camat Babat Ir. Mulkan MM menyangkal apa yang disampaikan Aipda Purnomo dalam video unggahannya. ”Tidak benar itu, keluarga itu Pernah dpt jalin matra berupa satu paket sembako kambing 3 ekor bebek 3 ekor aym 3 ekoŕr…trs BPNT PERLUASAN sebesar 200 rb rupiah per bulan…” tulis Camat Babat via WhatsApp pribadinya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (31/5) pagi. (Im/her/red)
