Ketum Siti Jenar Penuhi Undangan KADIVRE PERHUTANI JATIM.

Senin, 20 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Surabaya

Surabaya, Senin 20 April 2020 – Ketua Umum LSM SITI JENAR Eko Febrianto melakukan Pertemuan bersama Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Oman Suherman beserta Kepala Humas Divisi Regional PERHUTANI Jatim H Munir dan jajaran dalam rangka membahas sinergitas antara LSM SITI JENAR dan PERHUTANI DIVISI REGIONAL JATIM

Setelah dikonfirmasi awak Media sewaktu keluar dari gedung graha perhutani Surabaya Ketua Umum LSM SITI JENAR mengatakan. kita harus bersinergi untuk menyejahterakan masyarakat. Perum Perhutani sebagai BUMN yang bertugas melakukan kegiatan pengelolaan hutan negara memiliki aset lahan hutan yang masih berpeluang untuk dimanfaatkan secara optimal. Khususnya di wilayah kawasan hutan yang terletak di timur pulau Jawa ini Yang mana Kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani perlu dimanfaatkan secara optimal.

Baca Juga:  Bupati Tuban Berharap Polisi Lebih Humanis

Dilain sisi Ketua Umum LSM SITI JENAR ( Situbondo investigasi Jejak kebenaran). Juga menyinggung tentang Perambahan dan pembalakan liar yang marak akhir akhir ini karena menurut Eko tentunya PERHUTANI tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergitas dengan semua Stake Holder termasuk dengan TNI. POLRI. NGO / LSM dan awak media untuk menghadapi tantangan permasalahan dilapangan yang makin lama kian komplek.

Hutan merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di bumi. Pada saat hutan tergradasi, maka akan dapat menyebabkan berbagai macam bencana, baik itu lokal maupun di seluruh dunia. Kerusakan hutan atau deforestasi terjadi hampir di seluruh dunia, dimana kerusakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), saja ada hampir 7,3 juta hektar hutan di seluruh dunia hilang setiap tahunnya. Dampak kerusakan hutan bagi lingkungan hidup sangat beragam dan sangat merugikan populasi di sekitarnya. Jika hutan hilang siapakah yang dirugikan kita sendiri kan. sebagai penghuni bumi karena hilangnya paru paru dunia ini.

Baca Juga:  Babinsa 0816/13 Hadiri Verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free)

Seperti kita ketahui bersama pemicu terbesar kegiatan deforestasi hutan adalah kegiatan industri, terutama industri kayu. Faktor lainnya adalah karena adanya alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan seperti yang marak di beberapa daerah di Jawa timur ini. atau bisa juga dijadikan sebagai lahan pemukiman bagi warga. Modus operandi yang umum digunakan dalam kegiatan deforestasi antara lain adalah dengan membakar hutan atau dengan cara menebang pohon-pohonnya secara liar. Praktek tersebut akan dapat mengakibatkan tanah menjadi tandus, yang nantinya akan dapat menimbulkan berbagai macam bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Seperti yang baru baru ini terjadi di kawasan Sempol Belawan Bondowoso dan dibeberapa titik di wilayah kabupaten Situbondo.

Baca Juga:  Wujudkan PPI Aman Personil Polsek Sawan Perketat Jaga Pintu Masuk Dermaga Waspadai Lolosnya Barang Berbahaya

Dengan adanya pertemuan hari ini diharap kedepanya pengawasan dan penindakan kepada pelaku pembalakan dan perambahan hutan secara ilegal dengan berbagai modus bisa ditindak secara tegas tanpa pandang bulu siapapun pelakunya bahkan
para kaum kapitalis yang saat ini menguasai ratusan hektar dengan cara PKS Abal Abal pun harusbu segera ditertibkan. Pungkas Eko. Sembari masuk ke kendaraannya untuk bersiap pulang ke Situbondo ( Hsn).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB