Detikkasus.com | Surabaya
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (4/4) melantik para Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di tengah-tengah badai virus corona yang saat ini sedang aktif dan belum terbukti reda.
Undangan pelantikan yang berlangsung di gedung bersejarah, Grahadi, Jalan Gubernur Suryo nomor 7 tersebut berlangsung pukul 15.00 WIB.
Dari informasi yang diperoleh media dari pejabat Pemprov Jatim yang mengambil proses mengambil sumpah dan pelantikan, namun meminta jika dicantumkan dalam pemberitaan menjelaskan semua pejabat yang dilantik dan kepala dinas yang terlibat stafnya ikut dilantik boleh masuk ruang pelantikan.
“Karena sekarang ini penyebaran virus Covid-19 masih berlangsung, maka semua pejabat yang akan masuk ke luar melalui tahap sterilisasi di luar gedung, setelah masuk ruangan diberi topeng yang sama semuanya. Jarak antar pejabat yang dilantik satu meter, jumlah di dalam ruangan pun di batasi cums 40 orang padahal bisa lebih dari 100 orang, “kata sumber yang sehari-hari berkumpul di Jalan Pahlawan Surabaya.
Masih menurut sumber tersebut, tidak semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mengikuti pelantikan sementara yang kosong karena pejabatnya sudah selesai tugas. Pelantikan kali ini dibuka dari Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana, ESDM, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas PMK. “Pelantikan pejabat eselon III dan IV akan dilakukan secara bertahap,” katanya.
Ditambahkan, khusus pelantikan pejabat dari Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana saat ini diperlukan untuk penanganan covid-19, diambil dari pejabat eselon tiga dan empat sangat diperlukan dilapangan diperlukan dengan para stafnya.
Saat membahas masalah steril atau tidak yang jelas aturan sudah di edarkan agar tidak ada yang mengatur atau mengumpulkan acara yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.
Sumber yang dapat memuji ini berdalih Pemprov Jatim telah melakukan standar SOP (Standar Prosedur Pelaksanaan) sebelum mengambil sumpah dan pelantikan pejabat. (Tim9).