Wabub Pringsewu dan Dinas Kesehehatan Mengajak Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan 

Detikkasus.com | Pringsewu – Lampung

Selasa 31maret 2020 Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali merebak di sejumlah wilayah di Kabupaten Pringsewu . Hingga 30 Maret 2020, jumlah penderita DBD telah mencapai januari 193 orang, Februari 372 Maret 102 total 667 Penyakit tersebut juga telah merenggut 2 yang meninggal

Kabupaten Pringsewu masih masuk dalam jajaran provinsi dengan kasus DBD terbesar. Setidaknya terdapat 667 kasus dan 2 jiwa meninggal akibat penyakit tersebut. Sehingga Kepala Dinas Kesehatan Purhadi menggolongkannya dalam zona merah, wilayah dengan kuantitas terkena dan kasus tertinggi.

Baca Juga:  Cemburu, Pria di Pringsewu Aniaya Istri Hingga Babak Belur, Ditangkap di Banten

Kabupaten Pringsewu Melalui dinas kesehatan terus melakukan pemantauan dan melakukan Sosialisi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan

Baca Juga:  Polsek Jaya Amankan Acara Tabligh Akbar Diisi Habib Ahmad Bin Novel Dari Jakarta

penyemprotan Intensifkan Fogging guna Minimalisasi Serangan DBD untuk wilayah masyarakat Pringsewu yang banyak terkena DBD, Kadis kesehatan Purhadi saat di Konfirmasi awak media Jejakkasus.info melalui Washap tak menampik bahwa penyebab utama DBD adalah lingkungan yang kotor, termasuk dengan drainase yang bermasalah. Sehingga banyak ditemukan sarang nyamuk di sana.

Baca Juga:  Pembukaan Bursa Inovasi Desa Cluster 3.1, Plh Bupati Kampar : Menuju Kampar tangguh

kseluruh opd dan msyaraka melakukan gerakn bersama melakukan psn yang setiap hari di lakukan ketua geber adalah Wakil Bupati Dr. H. Fauzi, SE, M.Kom, Akt., C.A, C.M.A

“Kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kita akan perbaiki semuanya mulai sekarang,” ujar kadis kesehatan , Purhadi

(Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *