MADIUN | Detikkasus.com – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki bersama Forkopimda Kota Madiun melakukan Video Conference (Vicon) dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe P.B. dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, bertempat di Mapolres Madiun Kota, Jl. Pahlawan No. 16 Kota Madiun, Minggu (29/3/2020).
Vicon yang dilaksanakan tersebut guna membahas tentang langkah-langkah dan upaya penanganan Covid 19 di Jawa Timur.
Dalam Vicon itu, Gubernur terlebih dulu menyampaikan update terbaru penyebaran Covid 19 di Jawa Timur, yaitu 77 Positif, 307 PDP, 4568 ODP, Sembuh 8 serta 4 meninggal dunia.
Ia juga mengatakan, jika ke depan akan melakukan karantina selama 14 hari, apabila terdapat Pekerja Migran Indonesia yang pulang dan jika sudah selesai dalam karantina, barulah mereka dipersilahkan keluarganya untuk menjemput dengan cara bergantian.
Sedangkan Kapolda dalam araahnnya menegaskan, bahwa Polda Jatim di bantu oleh Kodam V/Brawijaya telah banyak mengambil langkah-langkah, antara lain dengan melakukan himbauan dan pembubaran massa, serta membuat pernyataan bagi mereka yang masih ditemukan nongkrong di luar.
Sementara itu, menyikapi penyebaran Covid-19, Pangdam menilai perlu dilakukannya upaya untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dengan bahasa-bahasa yang mudah diterima, agar mereka dapat mematuhi himbauan dari Pemerintah.
Setelah menerima berbagai arahan dan penyampaian tersebut, Danrem menyampaikan kesiapannya untuk dapat menindaklanjuti dengan senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai unsur terkait dan juga tentunya masyarakat.
Karena menurutnya, khusus untuk penanganan Covid 19 ini, diperlukan kesadaran dan kepedulian dari semua pihak untuk dapat mencegah dan memutus rantai penyebarannya.