NGAWI,detikkasus.com.Boleh saja orang beranggapan kejujuran dan sikap tanpa pamrih tidak mempunyai arti lagi di jaman sekarang.
Namun bagi petani yang tergabung di dalam wadah keluarga besar Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) Mitra tani Desa : Dadapan, Kecamatan : Kendal, Kabupaten : Ngawi, Dua hal itu merupakan kunci untuk meraih sukses mereka untuk mengembangkan segala sektor kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.
Gapoktan Mitra tani tahun 2008 mendapat bantuan Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan ( PUAP) dari pemerintah pusat. Dari hasil rapat yang sudah di sepakati bersama memutuskan bahwa dana PUAP itu akan di bagikan kepada tuju Kelompok Tani ( POKTAN) dan di pergunakan untuk kegiatan simpan pinjam.
Jum’at (13-3-2020) Sumadi saat di datangi awak media Detikkasus.com di rumahnya menuturkan, “Gapoktan Mitra tani terdiri dari gabungan tuju Kelompok Tani dengan anggota yang tidak sedikit. dan semua anggota kelompok tani itu mempunyai karakter yang berbeda – beda. jadi di butuhkan kejujuran dan rasa saling percaya antara sesama pengurus dan anggota.
Terang Sumadi, ” Pertanggung jawaban anggota pada ketua kelompok selalu di lakukan secara terjadwal dan terinci. Laporan keuangan setiap akhir tahun selalu tertib sehingga tidak ada selisih mengenai total uang antara anggota dan ketua beserta semua pengurus. semua proses yang menyangkut uang tersebut berlangsung transparan dan jujur. dengan begitu rasa percaya anggota pada ketua dan pengurus senantiasa terawat dengan baik.
Administrasi yang tertib dan pembinaan dari penyuluh pertanian yang berkualitas menambah pengembangan Gapoktan Mitra tani di Desa Dadapan ini.
Masih kata Sumadi, “Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2019 yang lalu uang PUAP di Gapoktan kami tercatat sejumlah kurang lebih Rp 128 juta. Perkembangan uang itu memang tidak fantastis, tapi prinsip kami semua dana untuk simpan pinjam itu yang penting lancar dan tidak macet. dan kedepan semoga Gapoktan Mitra tani akan bisa lebih baik lagi, “pungkasnya.( Khoirul Anam).