Keadaan Stasiun Kertosono Yang Mulai Sepi

Detikkasus.com | PT kereta api Indonesia (KAI) merupakan suatu perusahaan BUMN milik pemerintah yang bergerak dalam bidang pelayanan transportasi publik. Dalam memberikan pelayanan yang maksimal PT kereta api menciptakan produk unggulan yaitu aplikasi mobile KAI Acces gunanya memberikan kemudahan bagi calon penumpang untuk membeli tiket dan mencari informasi secara online.
Dalam memberikan pelayanan PT KAI membagi beberapa daerah oprasional di seluruh Indonesia salah satunya di Kertosono, Kertosono merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Nganjuk, stasiun Kertosono ini adalah stasiun kereta api yang cukup signifikan, karena stasiun Kertosono cukup besar dibandingkan dengan stasiun di Kabupaten atau Kota sekitarnya, hampir semua kereta api regular berhenti disini, dan sejak bulan September 2019 stasiun Kertosono ini dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, memberikan kemudahan bagi calon penumpang untuk membeli tiket dan mencari informasi secara online. Stasiun Kertosono mengimplementasikan aplikasi KAI Acces. Aplikas KAI Acces merupakan sebuah instrument PT KAI sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat dalam hal pembelian tiket secara online. Aplikasi KAI Acces diharapkan mampu meningkatkan pelayaanan dalam transportasi kereta api.
Dengan pengimplementasian aplikasi ini di Kertosono seharusnya malah membuat masyarakat lebih suka menggunakan jasa layanan Kereta api karena lebih efektif dan efisien. Namun pengimplementasian aplikasi Kai Acces di Kertosono sejauh ini malah membuat minat menggunakan jasa layanan kreta api dari kebrangkatan stasiun Kertosono menurun. Menurut petugas parkir yang ada di stasiun, dilihat dari banyaknya penumpang yang naik kereta di kertosono saat ini lebih sedikit dibandingkan dengan dahulu sebelum menerapkan aplikasi ini yang pembelian tiket kereta masih secara offline, dimana masyarakat harus datang langsung ke stasiun karena masih tersedianya tiket kereta api rute lokal yang dapat dibeli di stasiun keberangkatan, namun sekarang penjualan tiket KAI lokal di loket stasiun hanya berlaku untuk pembelian GO-Show (mulai 3 jam sebelum keberangkatan) apabila tempat duduk masih tersedia dan pelayanan pembelian tiket langsung di stasiun keberangkatan hanya kereta jarak jauh. Meskipun kebijakan ini sebenarnya mempermudah masyarakat untuk naik kereta.

Baca Juga:  PMM UMM Kelompok Ke 18 Gelombang 3 Membuat Ketahanan Pangan bersama Ibu Ibu PKK

Sejauh ini masalah yang dialami di stasiun kereta api Kertosono adalah menurunya minat masyarakat menggunakan jasa transportasi kereta api, penurunan minat ini adalah karena beberapa faktor, faktor utamanya adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat secara langsung apalagi stasiun ini termasuk stasiun besar dibandingkan dengan stasiun Kabupaten atau Kota sekitar, yang menjadikan stasiun ini menjadi pusat keberangkatan yang dipilih masyarakat sekitar namun kurangnya sosialisasi yang dilakukan langsung kepada masyarakat yang membuat masyarakat tidak mengetahui aplikasi Kai Acces dan sebagian tidak mengetahu bahwa stasiun Kertosono ini sudah mengimplementasikan aplikasi Kai Acces karena tidak semua orang selalu update bahkan di daerah desa seperti ini apalagi orang-orang tua yang tidak mengetahui teknologi, terbukti sampe sekarang banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa stasiun Kertosono sudah tidak menyediakan tiket kereta api rute lokal yang dapat dibeli di stasiun, padahal pengimplementasian aplikasi KAI Acces sudah lama diterapkan di stasiun Kertosono sampai sekarang banyak masyarakat yang kecewa sudah jauh-jauh datang ke stasiun untuk membeli tiket ternyata tidak bisa secara offline apalagi KAI Acces ini harus menggunakan dua aplikasi dimana pembayaran harus lewat link aja dan faktor lain adalah tidak ada bimbingan, tidak ada pembinaan untuk cara menggunakan KAI Acces, disini yang membuat masyarakat kebingungan banyak masyarakat yang mengeluh oleh kejadian tersebut, oleh sebab itu masyarakat banyak memilih transportasi lainnya misal bus atau transportasi lain yang menurut mereka tidak ribet

Baca Juga:  Duta Besar Negara Seychelles Tinjau Keindahan Alam Kabupaten Sambas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *