Detikkasus.com, | Pekanbaru-Riau,-
Kasdii yang kini terbaring lemah di Rumah Sakit Doter Arifin Ahmad dengan penyakit Kangker Hati yang di deritanya sangatlah membutuhkan Uluran tangan dari para Donatur.
Pria yang lahir pada tahun 1980 kondisinya kini cukup
memprihatinkan dan tinggal di jalan Cipta karya gang Bintang Timur nomor 61 Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru sudah hampir Dua tahun bertarung dengan sakit nya di dalam Sebuah Gubuk Kecil milik orang lain.
Diketahui ia tinggal di Gubuk Kecil itu bersama Ibunya yang sehari hari berjualan daun Ubi kayu yang di petik dari kebun, sementara kebun tersebut juga milik orang yang berbaik hati yang mengijinkan mereka untuk menggarap lahan tersebut.
Tentu dengan kondisi Kasdi yang demikian, maka orang tua Kasdi tidak mampu berbuat dan akhirnya terpaksa harus membiarkan Kasdi terbaring lemah di Gubuk Derita yang di huni nya.
“Untung Kasdi mendapat perhatian dari Salah satu Komunitas yang menamakan dirinya Komunikasi Peduli Bangsa (KPB),kalau tidak mungkin hingga detik ini Anak saya ini belum di rujuk ke rumah sakit.” Ucap sang ibu kepada awak media.dan ketika ditanya apakah pihak Pemerintah Kota sudah ada yang menjenguk??..sang ibu menjawab dengan meneteskan air mata sembari memberikan keterangan bahwa hingga sekarang juga belum ada yang memperhatikan bahkan menanyakan kondisi buah hatinya yang sebenarnya Kasdi adalah tulang punggung Keluarganya.
Bahkan dengan penuh pengharapan sang ibu memohon bantuan dah harapan semoga Pemerintah Daerah Sudi memberikan sedikit bantuan nya kepada Kasdi.sebab hingga sekarang, untuk biaya membeli Obat saja mereka tidak memiliki Uang.ucap Sang Ibu dengan penuh Pengharapan.
Sementara ditempat terpisah Afrida Yeni selaku ketua Komunitas Peduli Bangsa (KPB) membenarkan dan menceritakan tentang awal pertemuan hingga di Rujuknya Kasdi ke Rumah Sakit.Bahkan hingga kini pihaknya juga masih berupaya untuk mencari Donatur untuk Kasdi dan keluarga, dengan harapan agar derita penyakit Kasdi dapat tertangani.sebab Untuk membawa Kasdi ke Rumah Sakit saja, Kami dari Komunitas harus mengadakan Patungan.terang Afrida Yeni.(Pajar Saragih).