Detikkasus.com | Madiun – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. mengajak anggotanya untuk lebih mengenal dan melestarikan Asrama Bosbow sebagai warisan cagar budaya.
Asrama Bosbow yang luasnya tidak kurang dari 2 Ha itu merupakan peninggalan penjajahan Belanda yang dibangun pada tahun 1912.
“Selain kaya akan makna sejarah, di dalam Asrama Bosbow kini juga terdapat Galeri Batik Mataraman, Army Resto, Guest House, Diklat penggemukan sapi, kolam pemancingan umum, jogging track dan berbagai sarana olahraga lainnya,” jelas Danrem kepada anggotanya saat mengambil apel pagi di Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, Kamis (30/1/2020).
“Dan yang tak kalah pentingnya, juga terdapat wisata kuliner yang menyediakan lebih dari 40 jenis makanan, baik makanan khas daerah maupun modern,” imbuhnya.
Terkait Diklat penggemukan sapi yang saat ini sudah dilaksanakan pembekalan kepada para peserta Diklat gelombang pertama. Danrem berharap, semua anggotanya dapat memanfaatkan keberadaannya untuk menimba ilmu tentang budidaya penggemukan sapi.
Karena menurutnya, Diklat tersebut akan dilaksanakan secara terus-menerus dan bergelombang, serta dapat diikuti pula oleh masyarakat umum.
(Arw/Anang).