Detikkasus.com | Tulang Bawang – Lampung.
Oknum Kepala kampung gedung Aji Kecamatan gedung aji Lama Kabupaten Tulang Bawang
diduga Ada Proyek Dana Desa Fiktif dan Mark Up
Yang mana hasil pendapatan kampung pada tahun 2019, keseluruhan pendapatan Dana Desa Di Kampung gedung aji sebesar Rp. 1.283.960.461.
Hasil pantauan tim media di lapangan tgl 2 Januari Kamis 2020,
Di kampung gedung aji mendapatkan
informasi yang di Terima di lapangan, dari salah satu warga kampung gedung aji lama Husen
menuturkan ke wartawan Jejakkasus Tv.
Selama ini Kepala kampung Abdul Hamit Diduga kurang terbuka, dan diduga tidak transparan kepada masyarakat jumlah Angaran proyek dana desa yang bersumber dari APBDES
masyarakat menduga kepala kampung Abdul Hamit korupsi Dana desa pasalnya salah satu contoh Di bidang Penyelengaraan Posyandu sebesar Rp.32.400.000.
Yang diduga di Mark Up. Selain tidak transparan terkait anggaran dari, Penyelengaraan Paud TK/TPA/TKA/TPQ/ madrasah non formal Rp.65.450.000
Posyandu Polindes PKD. Rp.26.680.900.
Pemeliharaan jalan Rp.11.500.000.
Pembangunan Rehabilitas Peningkatan Pengeras Jalan Desa Rp.68.905.000.
Pembangunan Peningkatan jalan Kampung Sekolah Rp.38.412.000.
Pembangunan Rehabilitas peningkatan gapura.Rp.51.538.000.
Pengadaan Lampu penerang jalan desa Rp.15.600.000.
Diduga semua itu di Fiktif kan dan di Mark Up. Oleh Kepala Kampung gedung aji
Lanjut Husen Kampung gedung aji ini, kan kampung tua wilayah nya itu sangat kecil, Jadi bisa keliatan apa saja yang mereka kerjakan,
Perehapan pengerasan Jalan Pembangunan gapura,
itu Kan di Tahun 2018 Bukan 2019
Selama ini kepala kampung gedung aji diduga tidak sesuai menggunakan anggaran dana desa dalam pelaksanaannya, Menurut keterangan Selama ini Kepala Kampung Abdul Hamid Tidak Takut dengan pemberitaan dari Media, karena Merasa Sudah kuat atau Kebal hukum “tutup nya Husen.
Tempat terpisah mantan BPK Kampung gedung Aji
Menyampai kan kekecewaan nya.
Degan awak media terkait tunjangan dan gajih pokok saya selama sebulan tidak dibayar kan Oleh kepala Kampung.
Dengan alasan Diberikan kepada BPK yang baru Dilantik menjabat Satu mingu.
untuk membeli seragam mereka.
Padahal semasa jabatan saya kami beli sendiri untuk seragam itu terangnya.
Sampai pemberitaan ini diterbitkan kepala kampung Belum bisa di konpirmasi untuk dimintai keterangan
Oleh awak media.
Kepada semua pihak itansi penegak hukum yang terkait agar dapat bisa meng Audit atas dugaan masyarakat. adanya indikasi Partek Korupsi.Di kampung gedung aji lama
(Aptori / Bambang )