DPRD Labusel PMD Sumut Segera Evaluasi Yang Terkesan Makan Gaji Buta

Jumat, 3 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut

Jum’at (03/01/2020). Terkait pemberita’an yang lalu edisi 30/12/2019 dengan judul “Kantor Desa Marsonja Zonk Kekosongan Prangkat”. Siti Nurjannah,S,Pd Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Labuhanbatu Selatan, malah dengan mudahnya dirinya melempar bola ke camat hingga kepala desa. “Padahal dirinya bisa memanggil prangkat Desa Marsonja hingga melakukan tindakan yang tegas, dan jika dianggap perlu atau penting dirinya juga bisa memanggil penerbit berita sebagai klarifikasi.

Suatu daerah yang mampu maju karena didukung oleh birokrasi yang efisien, dengan budaya etos kerja yang tinggi, dan semua itu nampaknya masih jauh panggang dari api, jika kita lihat sipat abdi daerah, yang tidak mampu bekerja seperti yang diharapkan masyarakat, “Bahwa abdi daerah itu yang memang harus murni memberikan pelayanan terhadap masyarakat”.

Baca Juga:  Dialogis Dengan Kelompok Pemuda Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Siti Nurjannah,S,Pd Kabid Pemdes/Kelurahan Labuhanbatu Selatan, malah dengan mudahnya dirinya mengatakan “Terkait yang bapak sebutkan diatas, saya sudah konfirmasi degan desa dan camat sei kanan bahwa hal itu tidak ada, kalau kurang jelas tanya dl ke kecamatan.”. Ujar Siti Nurjannah melalui situs WhatsAAp, pakta penyampaian Siti Nurjannah,S.Pd tersebut bisa kita lihat bersama diartikel ini.

Baca Juga:  Buser Papam PTPN III Kanau Berhasil Ringkus Pelaku

Bernat Panjaitan,SH,MHum Direktur LSM TIPAN-RI Labuhanbatu menyayangkan sikap Siti Nurjannah,S.Pd yang terkesan sangat melindungi penular virus korupsi waktu, ketidak mampuan Siti Nurjannah dalam memperkecil ruang gerak virus korupsi waktu, diharapkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Labusel dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumatra Utara, kiranya sengera evaluasi kinerja birokrasi daerah yang terkesan makan gaji buta.

Baca Juga:  Diduga Masalah Hutang Piutang Yang Dibuat Pekerjaan Oleh Sukartini, Memangsa Korban Di Desa Wonosobo Kecamatan Srono - Banyuwangi.

Makan gaji buta atau tidak mematuhi standar prosedur tanggung pekerja’an sangat tidak bisa dipelihara, korupsi waktu keliatannya sangat sepele tetapi besar bangat pengaruhnya. ‘Korupsi waktu adalah virus birokrasi yang harus segera diatasi, agar daerah yang kita tempati mampu bersaing sehat dengan daerah lainnya”. Ujar BERNAT ( J. Sianipar )

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB