Detikkasus.com,Sidoarjo- , Warga Perumahan Bumi Taruna Desa Wage Kecamatan Taman menyambut awal tahun 2020 dengan kegembiraan. Pasalnya keinginan membangun masjid dilingkungannya bakal terlaksana. Mulai awal tahun 2020 ini, proses pembangunan masjid yang selama ini didambakannya dapat dimulai. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunannya oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,M.Hum, Rabu, (1/1). Bupati dua periode tersebut juga menyumbang pembangunannnya sebesar Rp. 100 juta dari kantong pribadinya.
Bupati meminta seluruh masyarakat peduli dengan pembangunan masjid akbar yang diberi nama masjid Cahaya Surga tersebut. Sumbangsih masyarakat sangat dibutuhkan bagi berdirinya masjid tersebut. Tidak harus rupiah yang bisa diberikan oleh masyarakat. Tenaga dan pikiran bagi pembangunan masjid tersebut juga sangat dibutuhkan.
H. Saiful Ilah juga meminta masyarakat untuk tidak melupakan tujuan dari pembangunan masjid tersebut. Yakni menghasilkan masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT. Dengan begitu akan mampu menciptakan masyarakat yang memiliki sikap dan pemikiran yang religus.
Bupati juga berharap semua pihak berperan aktif dalam pengembangan kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid tersebut. Tanpa dukungan tersebut kegiatan keagamaan di Masjid Akbar Cahaya Surga tidak akan berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga mempersilahkan panitia pembangunan masjid untuk membuat proposal pengajuan bantuan masjid kepada Pemkab Sidoarjo. Dirinya meminta proposal pengajuan disampaikan sebelum bulan Mei.
Sementara itu Sekretaris panitia pembangunan Eko Agus Sugiarto mengatakan Masjid Akbar Cahaya Surga akan dibangun dilahan seluas 2 ribu m2. Bangunannya sendiri seluas 450 m2. Lahan yang ditempati merupakan lahan Fasum perumahan Bumi Taruna. Diperkirakan pembangunannya menghabiskan biaya Rp. 3,2 milyar. Saat ini dana yang terkumpul masih sebesar Rp. 1,3 milyar. Rencananya masjid akan dibangun 2 lantai.
Eko mengatakan keinginan masyarakat Bumi Taruna membangun masjid dilahan Fasum sudah ada sejak tahun 2003 lalu. Dan keinginan tersebut terwujud dengan adanya kesepakatan tanggal 23 Desember 2019 kemarin. Fasum bekas pasar tradisional yang selama ini mangkrak akan dibongkar untuk pembangunan masjid Cahaya Surga. Eko melanjutkan rencana pembangunan masjid Cahaya Surga mengambil konsep wisata. Konsep tersebut sesuai arahan dari kepala Desa Wage. Dan ada harapan masjid tersebut nantinya akan menjadi ikon Desa Wage. Dikatakannya warga juga sepakat masjid yang akan berdiri nantinya merupakan masjid akbar Desa Wage.
Kepala Desa Wage Bambang Heri Setiono mengatakan pembangunan masjid akbar Cahaya Surga tanpa menggunakan APBDes secuil pun. Biaya pembangunannya hasil swadaya masyarakat. Ia melihat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan masjid tersebut sangat luar biasa. Diceritakannya pembangunan masjid tersebut sudah direncanakan 15 tahun yang lalu. Inisiatornya tokoh masyarakat yang merupakan Polisi aktif AKBP Dwijo Susanto. Dirinya berharap berdirinya masjid tersebut akan membuat masyarakat Desa Wage senantiasa mendapatkan cahaya surga. Seperti harapan dari penamaan masjid Cahaya Surga yang diberikannya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Melihat para anak yatim piatu dari Yayasan Panti Asuhan Khusnul Yakin tersebut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah secara pribadi juga ikut memberikan santunan. (sigit/sul)