Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Pembentukan dan Pelantikan pengurus Koprasi Petani Tebu Rakyat yang diberi nama “Andalan Manis Mandiri” resmi digelar di warung Apung Pondok Asri Kec. Sukodono. Guna menyerap segala bentuk aspirasi dan keluhan serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu yang ada di kab. Lumajang, sehingga menjadikan Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) terinspirasi untuk mendirikan Koperasi Petani Tebu Rakyat, Rabu (20/09/2017)
Meskipun perlu sedikit revisi soal AD/ART, namun Kepala Dinas Koprasi Kab. Lumajang, Abdul Najib siap mendukung dan mengawal dari pendirian Koprasi Andalan Manis Mandiri tersebut.
“Kami siap mengawal dan mendukung dengan terbentuknya Koprasi Andalan Manis Mandiri ini”, Ucap Abd. Najib, Rabu (20/09).
Abd. Najib juga berpesan, jika Koprasi Andalan Manis Mandiri dapat dijalankan dengan keseriusan sesuai peruntukannya, diyakini dapat tumbuh berkembang sesuai harapan yang menjadi tujuan utamanya.
“Kami berharap keberadaan Koprasi Andalan Manis Mandiri ini, dapat menjadi wadah bagi para petani tebu rakyat, terlebih untuk kesejahteraan para Anggotanya”,Jelasnya.
Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, nampak hadir dari perwakilan Dinas Pertanian Kab. Lumajang, Ketua DPD APTRI N XI, Budi Susanto, Ketua DPC APTRI N XI, Kab. Lumajang H. Didik, dan tampak hadir pula perwakilan dari PTPN XI PG Jatiroto, Kepala Tanaman Rayon Wilayah Selatan, Firgiyanto, dab seluruh Anggota serta Pengurus dari Koprasi Andalan Manis Mandiri.
Kondisi Demikian, diharapkan oleh Ketua Koprasi Andalan Manis Mandiri, H. Sulaiman Zahri, dengan terbentukya koprasi tersebut nantinya akan mampu membawa perubahan nasib yang lebih baik bagi petani tebu rakyat, disamping itu, H. Sulaiman menegaskan bahwa Koprasi yang baru seumur jagung ini bisa berkembang sesuai harapan para petani tebu rakyat seiring berjalannya waktu serta dukungan dan pendampingan dari DPC APTRI N XI Kab. Lumajang maupun DPD APTRI.
“Tentunya kami berharap, dengan keberadaan Koprasi Andalan Manis Mandiri ini, mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk kedepannya”,Tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC APTRI N XI Kab. Lumajang, H. Didik, merasa prihatin atas alih fungsi lahan tebu yang sudah tidak lagi menjadi kebun tebu, hal tersebut, dijelaskan oleh H. Didik bahwa para petani tebu rakyat sudah tidak percaya lagi dengan tetap menjadi petani tebu dapat merubah nasib yang lebih baik.
“Saya ingin menumbuhkan rasa percaya diri dari para petani tebu untuk kembali menanam tebu, memanfaatkan lahan yang sudah beralih fungsi menjadi kebun tebu kembali, maka dari itu dengan adanya Koperasi Petani Tebu Rakyat Andalan Manis Mandiri, kami bertekad bersama-sama merubah nasib untuk lebih sejahtera”,Pungkasnya. (Ria).